Berita

Presiden Joko Widodo dalam jumpa pers virtual yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu, 23 Juni/Repro

Politik

Jokowi: PPKM Mikro Dan Lockdown Punya Esensi Sama, Tidak Perlu Dipertentangkan

RABU, 23 JUNI 2021 | 17:27 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Konsep langkah kebijakan penanganan pandemi Covid-19 yang diambil pemerintah, diminta Presiden Joko Widodo untuk tidak dipertentangkan dengan yang lainnya.

Kepala Negara yang kerap disapa Jokowi ini menuturkan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro adalah kebijakan penanganan Covid-19 yang dipilih pemerintah.

Sementara itu, muncul desakan dari berbagai elemen masyarakat kepada pemerintah untuk diterapkannya langkah penguncian atau lockdown, agar lonjakan kasus selama sepekan terakhir bisa terkendali.

Desakan tersebut bukan tanpa alasan. Pakar kesehatan dan koalisi masyarakat melihat angka total kasus positif Covid-19 sudah tembus ke angka 2.018.113 kasus pada Selasa kemarin (22/6).

Selain itu, pada Senin (21/6), angka kasus positif baru atau harian yang berhasil diidentifikasi mencapai 14.536 kasus. Angka ini merupakan rekor tertinggi sejak awal pandemi Covid-19 masuk Indonesia.

Namun, Jokowi menilai bahwa PPKM Mikro adalah cara efektif menanggulangi dan menekan sebaran virus Corona jenis baru ini. Sebabnya, cara ini dianggap tidak memberikan dampak pada perekonomian masyarakat.

Di samping itu, Jokowi juga menilai bahwa dasar dari kebijakan PPKM Mikro sama halnya dengan lockdown. Karena pada implementasinya sama-sama fokus pada pendisiplinan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan), dan upaya 3T ( testing, tracing dan treatment).

Karena hal tersebut, mantan Wali Kota Solo ini meminta agar kebijakan yang diambil pemerintah ini tidak dipertetangkan dengan lockdown.

"Saya sampaikan bahwa PPKM Mikro dan lockdown memiliki esensi yang sama, yaitu membatasi kegiatan masyarakat. Untuk itu tidak perlu dipertentangkan," ujar Jokowi dalam jumpa pers virtual yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (23/6).

"Jika PPKM Mikro terimplementasi dengan baik, tindakan-tindakan di lapangan yang terus diperkuat, semestinya laju kasus bisa terkendali," imbuhnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya