Berita

Anggota Komisi IX DPR RI, Intan Fauzi/Net

Politik

Mudik Dilanggar Yang Tidak Mudik Berwisata, Bukti Pemerintah Tidak Tegas!

RABU, 23 JUNI 2021 | 14:59 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Tidak tegasnya aturan larangan mudik beberapa waktu lalu dan dibukanya destinasi wisata, diyakini menjadi andil yang cukup besar dalam peningkatan kasus Covid-19 saat ini.

Anggota Komisi IX DPR RI, Intan Fauzi mengatakan, sekalipun masyarakat sudah dilarang mudik, tetapi tidak tegasnya penerapan di lapangan membuat 1,5 juta pemudik lolos ke kampung halaman.

Bahkan, lanjutnya, sekalipun masyarakat patuh tidak bepergian jauh atau mudik, mereka tetap berkerumun di tempat-tempat wisata yang diizinkan beroperasi oleh pemerintah.


"Destinasi wisata tidak ditutup, hingga yang tidak mudik pun lari ke tempat-tempat wisata hingga terjadi kerumunan," kata Intan Kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (23/6).

Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga menyinggung soal restoran atau rumah makan hingga pusat perbelanjaan yang diizinkan beroperasi walaupun pengunjung dibatasi.

Hal-hal seperti itulah, kata dia, yang membuat kemudian masyarakat terbawa suasana kelonggaran hingga abai pada prokes. Padalah, semua berawal dari pemerintah yang tidak tegas dengan aturan pembatasan yang dibuat.

"Tidak bisa disalahkan kepada masyarakat melanggar prokes, itu memang harus ada kesadaran. Ibaratnya kita buang sampah tapi kalau tempat sampahnya tidak disediakan kan sama saja bohong," ucap Intan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya