Berita

Pertemuan bilateral antara Kementerian Ketenagakerjaan RI dengan Menteri Ketenagakerjaan Singapura, Tan See Leng di Catania, Italia/Ist

Dinamika

Indonesia Dorong Peningkatan Kerja Sama Ketenagakerjaan Dengan Singapura

SELASA, 22 JUNI 2021 | 22:27 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kerja sama bilateral yang sudag dibangun Indonesia bersama negara-negara lain di bidang ketenagakerjaan perlu ditingkatkan, salah satunya dengan negara Singapura.

Peningkatan tersebut berkaitan dengan permintaan bantuan tenaga ahli (expert) Singapura untuk pengembangan Innovation Center dan Talent Hub Kemnaker guna transfer pengetahuan dan inovasi terkait digitalisasi teknologi bagi kaum muda dan pengembangan ekosistem digital di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi usai melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Ketenagakerjaan Singapura, Tan See Leng di Catania, Italia, Selasa (22/6) waktu setempat.

"Dengan adanya beberapa poin usulan perluasan kerja sama ini diharapkan ke depannya memberikan pengaruh positif bagi kemajuan ekosistem teknologi digitalisasi di Indonesia," jelas Anwar.

Dalam pertemuan tersebut, dibicarakan juga progres kerja sama antara Indonesia dan Singapura terkait pengembangan sumber daya manusia di bidang teknologi (Tech Talent). Pembhasan ini dilakukan Kemnaker bersama dengan Kemenko Perekonomian dan Kementerian/Lembaga terkait.

Adapun ruang lingkup kerja sama yang diharapkan antara lain penempatan expert dari Singapura, pengembangan virtual reality, ToT bagi instruktur BLK, tech training untuk mendukung implementasi “Making Indonesia 4.0” dan peningkatan kapasitas teknologi pada critical occupation list (COL).

"Konsep proposal tersebut telah disampaikan kepada pihak Singapura melalui Kemenko Perekonomian guna mendapatkan feed back dari Singapura. Saat ini, pihak Singapura sedang mencermati potensi kerja sama yang dapat dijalin dan melakukan identifikasi terkait instansi yang relevan di Singapura," jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Indonesia menyampaikan juga permohonan dukungan kepada Pemerintah Singapura untuk kesuksesan ASEAN Labour Ministerial Meeting (2020-2022) dan kesuksesan presidensi Indonesia pada G20 tahun 2022.

"Indonesia meminta dukungan pemerintah Singapura untuk mendukung isu-isu prioritas yang akan diangkat, antara lain sustainable job creation and inclusive labour market towards changing world of work; human capacity development for sustainable growth of productivity; dan adaptive labour protection in the changing world of work," kata Anwar.

Selain itu, Pemerintah Indonesia juga meminta dukungan kepada Pemerintah Singapura untuk turut membantu pelindungan dan penanganan penyebaran pandemi Covid-19 dan promosi pentingnya vaksinasi bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan keluarga yang ada di Singapura.

Dari hasil pertemuan tersebut, Sekjen Anwar menyampaikan dukungan penuh Pemerintah Singapura dalam presidensi Labour Employment Minister Meeting (LEMM) - Employment Working Group (EWG) Indonesia pada G20 tahun depan.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya