Berita

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi/Net

Dunia

Menlu Retno: Perempuan Harus Jadi Perhatian Utama Dalam Pemulihan Pandemi

SELASA, 22 JUNI 2021 | 11:15 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perempuan memiliki peranan penting dalam mengatasi pandemi dan mendorong pemulihannya. Namun pada saat yang sama, dampak pandemi juga lebih dirasakan oleh perempuan dibandingkan laki-laki.

Begitu yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam pidato kuncinya di High Level Digital Summit bertema "Building Forward: Women Political Leaders Determining the New Normal” yang diselenggarakan oleh Women Political Leaders Network di Brussels, Belgia pada Senin (21/6).

Retno menyoroti banyaknya proporsi perempuan sebagai tenaga kesehatan global dan mengelola UMKM guna memenuhi kebutuhan peralatan kesehatan.

Terlebih, saat ini perempuan memimpin kampanye global untuk kesetaraan vaksin dengan seluruh co-chair COVAX AMC Engangement Group merupakan perempuan.

Namun ia juga menggarisbawahi bahwa perempuan lebih rentan kehilangan pekerjaan, menanggung beban domestik, dan mengalami kekerasan. Studi juga menunjukkan bahwa perempuan lebih cenderung memiliki keraguan terhadap vaksin karena terbatasnya mobilitas dan kurangnya akses informasi tentang kesehatan.

“Oleh karena itu, perempuan harus menjadi perhatian utama dalam upaya pemulihan dari pandemi," kata Retno dalam keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri, Selasa (22/6).

Menurut Retno, dalam jangka pendek, perempuan perlu memainkan peran lebih besar dalam mengatasi persoalan keraguan vaksin dan kelelahan masyarakat terhadap Covid-19. Suara perempuan harus didengar dan mereka harus diikutsertakan dalam pengambilan keputusan.

Sementara dalam jangka panjang, pemberdayaan perempuan harus menjadi prioritas dalam upaya pemulihan dari pandemi.

Hal ini dapat dilakukan melalui peningkatan partisipasi tenaga kerja perempuan dalam ekonomi, perbaikan akses terhadap teknologi digital, peningkatan kesadaran masyarakat terhadap isu kesetaraan gender, dan penciptaan enabling environment untuk kesempatan yang setara bagi perempuan.

"Indonesia berkomitmen untuk terus majukan agenda perempuan, termasuk dalam Presidensi Indonesia pada G-20. Kita harus memanfaatkan momentum ini untuk membangun dunia pasca-pandemi yang berkelanjutan, tangguh, adil, dan inklusif," jelasnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya