Berita

Calon Gubernur Kalimantan Selatan, Denny Indrayana (kedua dari kanan) usai mendaftarkan permohonan perkara PSU Pilgub Kalsel ke MK secara online/RMOL

Politik

Denny Indrayana Resmi Daftarkan Gugatan PSU Pilgub Kalsel Ke MK

SENIN, 21 JUNI 2021 | 15:28 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) untuk Pilgub Kalimantan Selatan resmi didaftarkan sebagai objek sengketa ke Mahkamah Konstitusi oleh calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Denny Indrayana dan Difriadi.

Pengajuan permohonan perkara hasil pemilihan umum (PHPU) Pilkada 2020 di Kalsel ini diserahkan Denny dan Difriadi secara online ke pihak Kepaniteraan dan Sekretariat Jendral MK, pada Senin (21/6).

Berdasarkan dokumen yang dilansir laman www.mkri.id yang didapat Kantor Berita Politik RMOL, permohonan perkara sengketa yang diajukan Denny-Difriadi tercatat dalam tanda terima permohonan pengajuan online dengan nomor: 26/PAN.ONLINE/2021.


Di dalam dokumen itu dijelaskan, sebagai pihak pemohon adalah Denny dan Difriadi selaku peserta Pilgub Kalsel atau cagub dan cawagub Kalsel tahun 2020.

Selain itu, juga tercatat 16 orang sebagai kuasa pemohon yang di antaranya ada nama Bambang Widjojanto, Luthfi Yazid, Heru Widodo, Tareq Muhammad Aziz Elven, Iskandar Sonhadji, Iwan Satriawan, Dorel Almir, Febri Diansyah, Donal Fariz, Heriyanto, Wigati Ningsih, Zamrony, Harimuddin, Muhammad Raziv Barokah, Muhammad Irana Yudiartika, dan Muhammad Mustangin.

Kemudian, di dalam dokumen ini juga tercantum alat kelengkapan permohonan perkara yang dilampirkan Denny-Difriadi. Antara lain, dokumen permohonan KTP atau identitas pemohon, daftar alat bukti atau dokumen bukti, alat bukti, surat keputusan KPU Kalsel tentang penetapan pasangan calon terpilih, dan surat kuasa.

Dokumen kepaniteraan yang menerima pendaftaran permohonan gugatan perkara Pilgub Kalsel ini di tanda tangani pihak panitera MK atas nama Muhidin.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya