Berita

Joko Widodo bersama Prabowo Subianto dalam satu kesempatan/Net

Politik

Pilpres 2024, Natalius Pigai: Paling Aman Pak Jokowi Dukung Prabowo

SENIN, 21 JUNI 2021 | 14:02 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Aktivis HAM Natalius Pigai menyarankan agar Presiden Joko Widodo mendukung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebacai calon presiden (Capres) 2024.

"Pak Jokowi paling aman dukung Prabowo di 2024," kata Pigai kepada wartawan, Senin (21/6).

Menurut Pigai, dia mengenal sosok Prabowo sebagai politisi yang fair dan sama sekali tidak pernah menaruh dendam, apalagi hingga membenci setiap lawan politiknya selama ini.


"Saya biasa tangani kasus. Jadi saya tahu Jokowi dan keluarga punya banyak masalah, bisa repot saat pensiun. Musuh Pak Jokowi banyak, termasuk bunglon-bunglon di lingkarannya," ungkap Pigai.

Sebelumnya, hasil survei Litbang Kompas, April 2021 mengungkap bahwa pendukung Presiden Joko Widodo pada saat Pilpres 2014 dan 2019 banyak yang beralih kepada Prabowo Subianto.

Hal ini terlihat ketika Litbang Kompas ingin menelusuri responden pemilih Jokowi ketika ditanya bahwa pemilihan Presiden 2024, Jokowi tidak dapat mencalonkan diri, siapa calon presiden yang akan dipilih. Hasilnya. menempatkan tiga besar tokoh yang dipilih masyarakat, yaitu Prabowo, Anies, dan Ganjar.

Satu, Prabowo Subianto: 21,3 persen (4,9 persen pemilih Jokowi memilih Prabowo), Anies Baswedan: 11,7 persen (1,7 persen pemilih Jokowi memilih Anies), dan Ganjar Pranowo: 10,1 persen (2,8 persen pemilih Jokowi memilih Ganjar).

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya