Dutabesar RI untuk Singapura Suryo Pratomo dalam Opening Ceremony Road to ISEF 8th: 1st Indonesia International Halal Fair (I2HF) secara virtual pada Senin, 21 Juni 2021/Repro
Meski memiliki jumlah penduduk yang sedikit, khususnya bagi Muslim, Singapura merupakan peluang besar yang dapat dimanfaatkan oleh ekonomi syariah Indonesia.
Data terbaru menunjukkan, Singapura memiliki 5,6 juta penduduk, dengan 14 persen di antaranya merupakan Muslim.
Walaupun terbilang sedikit, namun Dutabesar RI untuk Singapura Suryo Pratomo mengatakan, masyarakat Muslim di Singapura merasa sangat terlindungi karena negara memberikan proteksi yang luar biasa.
Baik sistem maupun pelaku ekonomi di Singapura, lanjutnya, berkontribusi besar agar warga Muslim bisa mendapatkan produk dan makanan halal.
"Saya ingin menekankan, Singapura harus kita lihat bukan hanya sebagai pasar dengan penduduk 5,6 juta, tetapi mereka adalah hub yang memungkinkan kita untuk masuk ke dalam jaringan pasar dan kemitraan yang lebih luas," jelas Suryo dalam
Opening Ceremony Road to ISEF 8th: 1st Indonesia International Halal Fair (I2HF) secara virtual pada Senin (21/6).
Ketua Dewan Pembina Pengurus Wilayah Khusus MES Singapura itu mengatakan, Singapura memiliki sejumlah perjanjian perdagangan bebas dengan berbagai negara, baik secara bilateral maupun regional, yang menjadi peluang besar yang dapat digunakan untuk memperkuat kontribusi ekonomi dan keuangan syariah.
"Peluang ini dapat dimanfaatkan oleh Indonesia ke depan," pungkasnya.