Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah/Net

Dinamika

Jadi Anggota RB ILO, Menaker: Bentuk Pengakuan Atas Komitmen Indonesia Promosikan Kerja Layak

MINGGU, 20 JUNI 2021 | 09:14 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

rmol.id Terpilihnya Indonesia menjadi Anggota Reguler Governing Body (GB) International Labour Organization (ILO) periode 2021-2024 dari Government Electoral College merupakan sebuah peluang untuk bisa mendorong iklim ketenagakerjaan di Indonesia dalam memanfaatkan bonus demografis.

Begitu kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menanggapi hasil pemilihan yang digelar dalam rangkaian International Labour Conference (ILC) ke-109 yang diadakan secara daring, di Jenewa, Swiss, Senin (14/6).

Pada pemilihan tersebut, Indonesia memperoleh 210 dukungan dari 230 total suara, dan akan mewakili Kawasan Asia Pasifik bersama Arab Saudi, Australia, dan Pakistan.

“Secara regional terpilihnya Indonesia, juga kesempatan untuk bisa membantu memecahkan persoalan-persoalan ketenagakerjaan di kawasan Asian dan juga global," kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah kepada wartawan, Minggu (20/6).

Menaker Ida Fauziyah menyatakan, Indonesia senantiasa mendukung pemajuan kerja layak yang tercermin dari kerja sama tripartit antara pemerintah, pengusaha, dan serikat pekerja, yang tergabung dalam Lembaga Kerja Sama Tripartit Nasional.

Selain sebagai anggota Reguler GB-ILO saat ini, Indonesia juga menjadi koordinator negara-negara ASEAN di ILO. Hal ini memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk mendorong program-program ILO yang sejalan dengan kepentingan nasional Indonesia, maupun negara-negara di kawasan.

"Terpilihnya Indonesia sebagai anggota Reguler GB-ILO merupakan bentuk pengakuan internasional atas komitmen Indonesia dalam memajukan keadilan sosial dan mempromosikan kerja layak yang merupakan mandat utama Organisasi Perburuhan Internasional ini," kata Menaker Ida Fauziyah.

Indonesia sempat menduduki posisi sebagai anggota Deputi GB-ILO untuk periode 2014 hingga 2017 yang kemudian berlanjut pada 2017-2020.

Menurut Menaker, hal ini mencerminkan kepercayaan negara-negara anggota ILO kepada Indonesia untuk mengemban kembali amanat dalam pengambilan keputusan di ILO.

GB-ILO merupakan badan eksekutif Sekretariat ILO atau International Labour Office yang terdiri dari 56 negara dan memegang peranan strategis dalam memutuskan kebijakan, anggaran, program-program, serta pemilihan Dirjen ILO.

Menaker Ida Fauziyah menegaskan, sebagai Anggota Reguler GB-ILO, Indonesia juga memiliki hak suara dan voting dalam berbagai pembahasan tata kelola ILO.

"Keberhasilan ini juga merupakan modalitas bagi Indonesia sebagai ketua ASEAN Labour Minister Meeting (ALMM) dan G20 Presidency tahun depan, kita menjadi tuan rumah," ujarnya. rmol.id

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya