Berita

Presiden AS Joe Biden/Net

Dunia

Joe Biden: Varian Delta Berbahaya Tapi AS Tak Akan Berlakukan Lockdown

MINGGU, 20 JUNI 2021 | 07:01 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberikan peringatan bahayanya penyebaran virus corona varian Delta, khususnya bagi mereka yang belum atau tidak divaksinasi.

"Varian baru akan membuat orang yang tidak divaksinasi bahkan lebih rentan. Ini menjadi perhatian serius. Apalagi karena apa yang disebut para ahli sebagai varian Delta. Ini adalah varian yang lebih mudah menular, berpotensi lebih mematikan dan sangat berbahaya bagi kaum muda," ujar Biden di Gedung Putih pada Jumat (18/6).

Kendati begitu, Biden mengatakan, pemerintah tidak akan memberlakukan lockdown lantaran vaksin yang tersedia saat ini dapat memberikan perlindungan yang cukup.

"Saya kira tidak (perlu lockdown), karena sudah banyak orang yang divaksinasi. Tetapi varian Delta dapat menyebabkan lebih banyak orang meninggal di daerah yang belum divaksinasi," jelasnya, seperti dimuat Sputnik.

Awal Juni, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memasukkan varian Delta ke dalam varian yang menjadi perhatian.

Sejauh ini, AS sudah memberikan lebih dari 300 juta dosis vaksin Covid-19, dengan 15 negara bagian dan Distrik Columbia mendapat tingkat vaksinasi hingga 70 persen.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya