Berita

Presiden Filipina Rodrigo Duterte/Net

Dunia

Duterte Perintahkan Tangkap Dan Sanksi Pelancong Dengan Tes Covid-19 Palsu

JUMAT, 18 JUNI 2021 | 12:14 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah memerintahkan untuk menangkap para pelancong yang menggunakan tes Covid-19 palsu untuk masuk ke negara itu.

Berbicara dalam briefing mingguannya pada Senin (14/6), Duterte mengatakan mereka yang menggunakan hasil tes swab PCR palsu harus ditahan dan dikenakan sanksi.

"Mohon periksa ini dua kali, apakah Anda memiliki sertifikat asli atau tidak. Tangkap mereka yang menggunakan tes palsu dan tegakkan kepatuhan ketat terhadap protokol pariwisata lokal," tegas Duterte, seperti dikutip Coconuts.

Perintah itu muncul setelah adanya laporan beberapa pelancong ditangkap karena persyaratan dipalsukan di beberapa negara bagian.

Di Boracay, empat pelancong telah ditangkap pada pekan ini, dan tujuh pada pekan sebelumnya.

Lebih lanjut, Duterte juga mengapresiasi penyelenggaraan gerakan community pantries atau berbagi makanan seperti sayur dan buah-buahan.

Namun ia memperingatkan agar penyelenggara mematuhi protokol kesehatan agar gerakan tersebut tidak menjadi pusat penyebaran Covid-19 atau super spreader.

"Tidak ada yang meminta untuk skema ini. Sebenarnya, saya salut kepada orang-orang di balik ini dan mereka yang memulainya," kata Duterte.

"Saya salut dan mereka memiliki hati nurani yang baik. Tapi tolong pahami aturannya dulu. Pastikan aturan itu dipatuhi," imbaunya.

Per 16 Juni, Filipina mencatat 5.401 kasus Covid-19 dalam sehari. Totalnya, Filipina sudah memiliki 1,3 juta kasus Covid-19, dengan angka kematian mencapai 23.121 orang.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya