Berita

Presiden Joko Widodo saat meninjau vaksinasi Covid-19 bagi pengguna jasa Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline di Stasiun Bogor, Jawa Barat , Kamis, 17 Juni/Repro

Politik

Jokowi Minta Penyuntikan Vaksin Digelar Di Stasiun Transportasi Massal

KAMIS, 17 JUNI 2021 | 13:02 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Salah satu strategi pengendalian pandemi Covid-19 di dalam negeri berupa vaksinasi bakal dipercepat dan diperluas cakupannya oleh pemerintah.

Presiden Joko Widodo kembali memerintahkan jajarannya untuk melakukan hal tersebut. Salah satunya dengan menggelar vaksinasi di stasiun-stasiun transportasi massal.

"Kita ingin ada percepatan-percepatan di tempat-tempat yang interaksinya tinggi, yang mobilitasnya tinggi, baik itu stasiun kereta, terminal bus, airport, dan juga pelabuhan," ujar Jokowi saat meninjau vaksinasi Covid-19 bagi pengguna jasa Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline di Stasiun Bogor, Jawa Barat , Kamis (17/6).

Menurut Jokowi, tempat-tempat pengangkutan penumpang dan pemberhentian transportasi massal itu merupakan satu tempat berkumpulnya banyak orang, sehingga memiliki potensi penularan tinggi Covid-19.

Karena itu, pelaksanaan vaksinasi di Stasiun Bogor hari ini dimotori alasan tersebut. Di samping itu, daerah yang berjuluk Kota Hujan tersebut masuk ke dalam wilayah aglomerasi dan penyangga ibu kota Jakarta.

"Sehingga interaksi, mobilitas semuanya tinggi. Oleh sebab itu,  kita ingin memberikan prioritas baik bagi penumpang KRL, kemudian penumpang kereta api, juga para pekerja yang ada di stasiun untuk melindungi mereka dari Covid-19," tuturnya.

Lebih lanjut, mantan Wali Kota Solo ini berharap pelaksanaan vaksinasi di Stasiun Bogor hari ini mampu menkan laju penyebaran Covid-19 di daerah yang dipimpin Wali Kota Bima Arya Sugiarto.

"Kita harapkan pagi hari ini dengan dimulainya vaksinasi di stasiun dan  lingkungannya, saya harapkan semuanya bisa terlindungi dari Covid-19," demikian Joko Widodo.

Dalam peninjauan tersebut, Jokowi didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya