Berita

Analis sosial politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun/Net

Politik

Ubedilah Badrun: Pesan Di Balik Ajakan Rizal Ramli, Pemerintah Ini Gagal

RABU, 16 JUNI 2021 | 15:23 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ajakan tokoh senior ekonom, DR. Rizal Ramli (RR) untuk melakukan serangan balik di media sosial memiliki makna yang mendalam. Yaitu pemerintahan Joko Widodo telah gagal menjalankan roda pemerintahan.

Begitu kata analis sosial politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun yang setuju dengan kesimpulan Rizal Ramli bahwa para pendengung bayaran atau BuzzerRp adalah sampah demokrasi.

Menurutnya, narasi yang diproduksi oleh BuzzerRp menggunakan diksi sampah. Mereka juga melakukan serangan secara personal dan bukan mendiskusikan substansi kritik.


Ubedillah menilai, demokrasi harus menghadirkan keadaban politik di ruang publik yang diwarnai dengan perdebatan rasional, substantif, dan sangat intelektual.

"Maka jika narasinya serangan personal dan tidak substantif maka itu sama saja dengan sampah. Ya, sampah demokrasi," kata Ubedilah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (16/6).

Terkait ajakan Rizal Ramli untuk melakukan serangan balik dengan data, fakta, dan solusi, menurut Ubedilah itu merupakan ajakan yang baik untuk membawa demokrasi lebih berkualitas.

"Selain itu, ajakan RR untuk memahami keinginan rakyat untuk melakukan perubahan adalah pesan simbolik RR yang penuh makna dan penting bahwa pemerintahan ini gagal memenuhi janji-janjinya kepada rakyat, bahkan mengkhianati rakyat," terangnya.

Ubedilah pun membeberkan bukti-bukti jika pemerintahan Jokowi gagal memenuhi janji-janjinya kepada rakyat tersebut. Mulai dari korupsi triliunan rupiah hingga demokrasi yang semakin memburuk dengan angka indeks demokrasi terburuk sepanjang 14 tahun terakhir.

“Saya yakin semua civil society dan komponen bangsa pro demokrasi yang peduli pada masa depan negara dari rakyat jelata, petani, nelayan, buruh, mahasiswa, LSM, pedagang, kaum profesional, akademisi, guru besar, dan lain-lain memiliki semangat yang sama untuk lakukan perubahan demi kebaikan masa depan negeri ini," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya