Berita

Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar/Net

Politik

Kasus Covid-19 Melonjak Di Berbagai Daerah, Cak Imin: Jangan Kasih Kendor

RABU, 16 JUNI 2021 | 10:56 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Melonjaknya kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir di berbagai daerah harus diikuti dengan kewaspadaan dan penerakan protokol kesehatan yang ketat di masyarakat.

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per Selasa (15/6), terjadi penambahan 8.161 kasus Covid-19 baru dalam sehari.

Total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 1.927.708 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Di Jakarta, dalam beberapa hari terakhir terjadi lonjakan kasus cukup signifikan. Pada Kamis (10/6) terdapat 2.096 kasus baru. Selanjutnya pada Jumat (11/6) 2.293 kasus baru, Sabtu (12/6) 2.455 kasus baru, Minggu (13/6) 2.768 kasus baru, dan Senin (14/6) 2.722 kasus baru.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan bahwa saat ini kondisi Covid-19 di Jakarta dalam posisi genting. Sementara Gubernur Jawa Barat  Ridwan Kamil menetapkan status Siaga 1 di wilayah Bandung Raya.

Untuk itu, Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra, Abdul Muhaimin Iskandar, mengingatkan masyarakat agar tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

"Tetap injak rem, jangan sampai kendor. Ini tidak main-main. Kasus Covid-19 di berbagai daerah melonjak. Tetap selalu waspada," ujar Cak Imin kepada wartawan, Rabu (16/6).

Ketua Umum Partai Kebangkintan Bangsa (PKB) ini pun terpaksa membatalkan sejumlah agenda road show di Bandung Raya yang sudah diagendakan. Seharusnya, Cak Imin akan menyapa warga Bandung Raya selama tiga hari mulai Jumat, Sabtu, dan Minggu.

Selama tiga hari tersebut, rencananya Cak Imin akan bertemu dengan tokoh Islam, berdiskusi dengan para inovator, berdialog dengan pelaku UMKM, hingga ngariung bersama pelaku seni dan budaya Pasundan.

“Saya sudah minta teman-teman untuk menundanya karena memang situasi di Bandung Raya lagi genting dan telah ditetapkan status Siaga 1 terkait kenaikan kasus positif Covid-19,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya