Berita

Instruktur BBPLK Bandung latihan di PT ATMI Solo/Net

Dinamika

Setelah Mitsubishi Dan Yamaha, BBPLK Bandung Kirim Instruktur Latihan Ke PT ATMI Solo

SELASA, 15 JUNI 2021 | 19:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kemitraan antara balai latihan kerja (BLK) dengan kalangan industri merupakan hubungan saling menguntungkan yang dapat memperkuat eksistensi pelatihan dan meningkatkan kualitas instruktur.

Atas dasar itu, pada tahun ini Balai Besar Pengembangan Pelatihan Kerja (BBLPK) Bandung kembali mengirim instruktur di bidang manufaktur ke PT. ATMI IGI Center Solo guna meningkatkan kemampuan.

"Sejak tahun 2018, kami sudah menjalin kerja sama dengan ATMI yang bergerak di bidang manufaktur. Selain itu, BBPLK Bandung juga sudah menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan otomotif seperti Mitsubishi, Isuzu, Nissan, Mazda, Yamaha, Daikin dan OLX," kata PLT Kepala BBPLK Bandung, Aan Subhan, di Kota Solo, Senin (14/6).


Aan berharap, dengan adanya training partnership atau kemitraan pelatihan, teknologi dari dunia industri bisa dibawa ke dunia pelatihan di BBPLK Bandung. Dia juga menginginkan agar berbagai pelatihan level basic yang ada di dunia industri tersebut dapat diterapkan secara optimal di BBPLK Bandung.

"Kita sesuaikan fasilitas peralatan industri yang digunakan untuk praktik pelatihan kerja bidang manufaktur dan otomotif. Kemajuan teknologi dunia industri itu harus diterapkan dalam praktik siswa-siswa pelatihan BLK Bandung," katanya.

Kepala Kejuruan Otomotif BBPLK Bandung, Heru Wijayanto, menyatakan bahwa BBPLK Bandung telah memiliki berbagai program pelatihan, peralatan yang dibutuhkannya, hingga instrukturnya yang telah mempraktekan pelatihannya langsung di dunia industri.

"Kami berharap level basic training BBPLK Bandung diperkuat, sehingga dunia industri tinggal melakukan upgradingnya atau upskilling saja. Itu tujuan training partnershipnya," ujar Heru.

Salah seorang instruktur pelatihan, Dimas Ari Prasetyo, mengatakan, melalui training partnership ini, dia dapat belajar press tool dan jig fixture, khususnya dalam hal desain dan pengaplikasiannya di mesin manufaktur sampai produk tersebut dapat diterapkan di BLK Bandung.

Dimas berharap, nantinya saat kembali ke BBPLK Bandung, ilmu yang diperoleh berguna untuk melatih siswa sesuai dengan yang dibutuhkan dunia industri.

"Kami juga berharap setelah mengikuti training di ATMI ini, kami dapat berkembang lagi untuk pembuatan produk turunannya," imbuhnya.

Sementara Training Center Manager ATMI, Bayu Prabandono, berharap, peserta training mendapatkan ilmu yang dibutuhkan dan mendapatkan suasana kerja industri yang ada di ATMI.

"Kegiatan ini juga memperkenalkan situasi dunia kerja sehingga para instruktur dapat menambah ilmu dan beradaptasi dengan lingkungan kerja yang nyata. Semoga kegiatan ini menambah keahlian dan kemampuan para instruktur," ucapnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya