Berita

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas/Net

Politik

Saudi Resmi Batasi Haji Indonesia, Menag: Kita Fokus Untuk Tahun Depan

SABTU, 12 JUNI 2021 | 21:37 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pemerintah Arab Saudi telah memutuskan dalam pengumuman resminya hari ini mengenai skema ibadah Haji 1442 Hijriyah atau tahun 2021 untuk warga negaranya dan juga ekspatriat atau warga asing yang saat ini tinggal di sana.

Dalam pengumuman Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, disampaikan bahwa jumlah jamaah Haji yang diperbolehkan datang ke Tanah Suci Mekkah hanya sebanyak 60.000 jiwa, yang di dalamnya termasuk ekspatriat Indonesia.

Keputusan itu direspon Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, dengan menyatakan apresiasinya kepada pemerintah Saudi.

"Keputusan ini menunjukkan Saudi menomorsatukan aspek keselamatan dan kesehatan jiwa jemaah. Dengan pembatasan ini, maka protokol kesehatan akan tetap bisa berjalan dengan baik sekaligus mengantisipasi potensi penularan wabah dengan jumlah yang masif," ujar sosk yang kerap disapa Gus Yaquut dalam keterangan tertulis di website Kemenag, Sabtu (12/6).

Dengan adanya keputusan itu, Yaqut berharap polemik mengenai keberangkatan jemaah Haji asal Indonesia selesai. Sebab katanya, terdapat berita bohong atau hoax selepas pengumuman pembatalan keberangkatan jamaah Haji Indonesia oleh pemerintah pada 3 Juni silam.

Lebih lanjut, Yaqut mengungkapkan bahwa keputusan pemerintah Saudi senapas dengan semangat Indonesia yang ingin menjaga keselamatan jemaah Haji.

Terlepas dari itu, Yaqut juga mengimbau agar masyarakat Indonesia untuk patuh menjaga protokol kesehatan, agar Covid segera tertangani, dan jemaah yang sudah siap diberangkatkan tahun depan bisa menunaikan Haji.

Karena itu, dia mengajak semua pihak untuk memetik pebelajaran atas peristiwa pembatalan Haji tahun ini. Dan meminta jemaah yang belum bisa dibernagkatkan untuk bersabar menunggu tahun depan yang tengah disiapkan pemerintah.

"Mari sama-sama berdoa semoga pandemi segera berlalu. Ibadah haji tahun depan bisa berjalan dengan normal dan tenang kembali. Innallaha ma’ana," tutur Yaqut.

"Kita sekarang akan fokus pada persiapan penyelenggaraan haji 1443 H. Pemerintah Indonesia akan secara aktif dan lebih dini melakukan komunikasi dengan Pemerintah Saudi untuk mempersiapkan pelaksanaan haji jika tahun 2022 ibadah haji dibuka kembali," tutupnya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

UPDATE

Sebelum Tertangkap, Caleg PKS Sempat Coba Hilangkan Barang Bukti?

Senin, 27 Mei 2024 | 21:59

Bobby Nasution Lantik 679 PPPK Pemko Medan

Senin, 27 Mei 2024 | 21:46

Tuntut Kejelasan SK PPPK, Puluhan Bidan Datangi Kantor Pemkab Musi Banyuasin

Senin, 27 Mei 2024 | 21:28

Diisukan Kehilangan Uang Rp 1 M, Bobby Nasution: Yang Hilang Barang Pemko

Senin, 27 Mei 2024 | 21:19

Rektor USU: Setiap Mahasiswa Tidak Boleh Gagal Kuliah Karena UKT

Senin, 27 Mei 2024 | 21:09

Aramiko Aritonang Dilantik Jadi Anggota DPR Aceh

Senin, 27 Mei 2024 | 20:56

Bicara Isu Pembangunan, Pengusaha Arab Bertemu Prabowo dan Erick Thohir

Senin, 27 Mei 2024 | 20:45

DPD RI: RUU Pariwisata Perlu Disempurnakan

Senin, 27 Mei 2024 | 20:38

UMKM Nahdliyin Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis

Senin, 27 Mei 2024 | 20:38

Aceh Butuh Pemimpin yang Peduli Lingkungan

Senin, 27 Mei 2024 | 20:27

Selengkapnya