Berita

Habib Rizieq Shihab ditengah lautan massa pendukung yang menjemput kepulanganya di Bandara Soetta/Net

Politik

Tertahannya HRS Di Mekkah Indikasikan Ada Kekuatan Besar Yang Kacaukan Kesepakatan Dengan Wiranto-BG Dan Tito

SABTU, 12 JUNI 2021 | 18:40 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Habib Rizieq Shihab dalam pledoi kasus swab test di RS Ummi mengungkap adanya pertemuan dengan beberapa petinggi diantaranya Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan dan Kapolri saat itu Jenderal (purn) Tito Karnavian di Makkah, Saudi Arabia.

Dalam pledoi alias nota pembelaan itu, Rizieq Shihab membeberkan bahwa pertemuan tersebut merupakan puncak kesepakatan ajakan rekonsiliasi pemerintah terhadap dirinya pasca gelombang aksi besar massa 411 dan 212.  

Pada tahun pertama berada di Mekkah, melalui sambungan telepon Menko Polhukam kala itu, Wiranto. mengajak berdialog dan berekonsiliasi. tepatnya pada Mei 2017.


Hingga pada akhirnya, sebuah kesepakatan dihasilkan dalam pertemuan itu. Hitam di atas putih diteken oleh dirinya dan Komandan Operasional BIN Mayjen TNI (Pur) Agus Soeharto di hadapan Kepala BIN Budi Gunawan dan timnya.

Kesepakatan itu salah satunya berbunyi bahwa kasus yang menjerat Habib Rizieq harus dihentikan. Di satu sisi, Habib Rizieq juga diminta untuk mendukung pemerintahan Jokowi selama tidak bertentangan dengan ajaran Islam.

Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (12/6) menilai, saat beberapa kasus Habib Rizieq yang telah dihentikan atau di SP3 oleh pihak kepolisian, dianggap satu indikator bahwa kesepakatan di Mekkah benar adanya dan bejalan.

Namun ketika, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu justru tertahan di Arab Saudi, bahkan, kata Satyo saat rencana kepulangannya ke Indonesia cukup simpang siur, karena HRS pernah sudah sampai Malaysia lalu kemudian kembali ke Arab Saudi hingga akhirnya dicekal di sana dan baru bisa kembali 3,5 tahun kemudian.

Mantan Sekjen Prodem ini menduga, hal tersebut mengindikasikan adanya kekuatan yang lebih besar yang bisa mengagalkan kesepakatan antara Habib Rizieq, Wiranto-Budi Gunawan hingga Tito Karnavian.

"Ini mengindikasikan adanya kekuatan yang lebih besar yang tidak menginginkan Habib Rizieq pulang ke Indonesia dalam waktu itu," tekan Satyo.

Atau kemungkinan lain, menurut Satyo adanya kalkulasi alias hitung-hitungan politik terkait kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia menjelang Pilpres 2019 yang lalu.

"Sehigga Habib Rizieq ditahan pulang setelah Pilpres 2019," demikian Satyo.

Habib Rizieq Shihab kembali ke tanah air pada tanggal 10 November 2020 menggunakan pesawat dari maskapai Saudia dengan nomor penerbangan SV816.

 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya