Berita

Presiden Jokowi/ didampingi Ganjar Pranowo saat tinjau vaksinasi masal di SemarangNet

Politik

Tidak Hadir Saat Megawati Dapat Profesor, Bermakna Jokowi Lebih Utamakan Ganjar Pranowo

SABTU, 12 JUNI 2021 | 02:22 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di saat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendapatkan gelar Profesor Kehormatan memberi  makna politik yang menarik.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah melihat, sikap Jokowi yang lebih memilih bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Pratikno sangat kental nuansa konsolidatif.

Secara politik, Jokowi seakan menguatkan Ganjar yang sedang berkonflik dengan Puan Maharani.


"Penguatan ikatan almamter secara politik, secara simbol Jokowi menguatkan Ganjar atas konfliknya dengan Puan," demikian kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu, (12/6).

Dalam bacaan Dedi, sikap terbuka tidak menghadiri acara pengukuhan Guru Besar Tidak Tetap pada Ketua Umum partainya adalah indikasi Istana akan berpihak kepada alumni sealmamater.

Diketahui, Ganjar Pranowo dan Jokowi sama-sama alumni Universitas Gadjah Mada.

"Megawati yang selama diasosiasikan sebagai tokoh paling berpengaruh pada Jokowi, dan Jokowi tidak menghadirinya, tentu punya makna cukup penting, bahwa Ganjar lebih utama bagi Jokowi," demikian kata Dedi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya