Berita

Seragam sepak bola tim Ukraina yang baru untuk EURO 2020/Net

Dunia

Kisruh Seragam Bola EURO 2020, UEFA Minta Ukraina Hapus Slogan Politik Dan Peta Krimea

JUMAT, 11 JUNI 2021 | 06:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ricuh tentang seragam sepak bola Ukraina berbuntut pada perintah penghapusan slogan yang tertera pada bagian kaus tersebut. UEFA telah mengatakan kepada Ukraina bahwa mereka harus menghapus slogan 'Glory to Our Heroes' dari kaus sepak bola EURO 2020 setelah ada keluhan dari Federasi Sepak Bola Rusia.

Alasan UEFA meminta slogan tersebut dihapus adalah karena dalam slogan itu ada gambar peta negara Ukraina yang mencakup Krimea yang dianeksasi Rusia pada 2014. Krimea hingga saat ini masih menjadi perdebatan panjang atas hak wilayah itu.

Dengan slogan Glory to Our Heroes yang dipadukan pada gambar peta yang ada Krimea di dalamnya, bagi Rusia itu adalah pernyataan politik yang terang-terangan.

"Kombinasi spesifik dari dua slogan ini dianggap jelas bersifat politis, memiliki makna historis dan militeristik," kata UEFA dalam sebuah pernyataan kepada Euronews, Kamis (10/6).

"Slogan khusus di bagian dalam kaus ini harus dihapus saat digunakan dalam pertandingan kompetisi UEFA."

Asosiasi sepak bola Ukraina kemudian mengatakan kepada AFP bahwa mereka telah  bernegosiasi dengan UEFA untuk mempertahankan slogan itu di kaus tersebut. Slogan 'Glory to Our Heroes'  pada akhirnta ditampilkan di bagian dalam kerah kemeja yang dikenakan oleh para pemain Ukraina di turnamen yang dimulai pada Jumat hari ini (11/6)

Rusia mengakui bahwa Krimea adalah bagian dari wilayahnya setelah mencaploknya pada 2014 dan telah berusaha untuk mengintegrasikan semenanjung sebagai bagian dari wilayah Rusia secara permanen. Sementara Dunia Internasional mengaui wilayah itu sebagai bagian dari Ukraina.

Seragam baru Ukraina itu terungkap pada hari Minggu (6/6), beberapa hari sebelum Kejuaraan Eropa dimulai, yang diposting di halaman Facebook Kepala Asosiasi Sepak Bola Ukraina, Andrii Pavelko.

“Kami percaya siluet Ukraina akan memberikan kekuatan kepada para pemain, karena mereka akan berjuang untuk seluruh Ukraina,” tulis Pavelko dalam postingannya yang menyertai gambar sseragam.

“Semua )wilayah) Ukraina, dari Sevastopol dan Simferopol hingga Kyiv, dari Donetsk dan Lugansk hingga Uzhgorod, akan mendukung mereka di setiap pertandingan,” tambah Pevelko.
 
Sevastopol dan Simferopol adalah wilayah yang berada di Krimea di bawah kendali Rusia, sementara Donetsk dan Lugansk berada di bawah kendali Ukraina.

Para pejabat Rusia bereaksi dengan marah setelah kepala asosiasi sepak bola Ukraina meluncurkan kaus tim nasional baru yang dihiasi dengan peta Ukraina yang mencakup Krimea.

Juru bicara kementerian luar negeri Rusia, Maria Zakharova, mengatakan di media sosial bahwa slogan-slogan di kaus itu bersifat nasionalistik, dan slogan 'Kemuliaan bagi Ukraina! Kemuliaan bagi para pahlawan!' menggemakan seruan Nazi Jerman.

Seentara itu, Kedutaan Besar AS di Kyiv menyuarakan dukungannya terhadap tampilan seragam baru tim Ukraina.

“Suka tampilan baru. Kemuliaan bagi Ukraina! #CrimeaisUkraina,” tulis kedutaaan itu.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya