Berita

Politikus Partai Golkar, Puteri Komaruddin/Net

Politik

Sri Mulyani Sebaiknya Optimalkan Anggaran, Bukan Terapkan Pajak Untuk Sembako

KAMIS, 10 JUNI 2021 | 17:44 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Rencana pemerintah memberlakukan pajak pertambahan nilai (PPN) terhadap sembilan bahan pokok (sembako) yang tersusun dalam revisi Undang Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP) membuat  
Menteri Keuangan Sri Mulyani dicecar anggota Komisi XI DPR RI.

Menkeu dihujani banyak pertanyaan dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (10/6).


Seperti yang disampaikan anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Anetta Komaruddin. Saat ini hidup masyarakat tengah kesulitan akibat pandemi Covid-19, namun pemerintah malah mengusulkan pemberlakuan pajak untuk sembako.

"Terkait huru hara kenaikan PPN untuk sembako yang sedari kemarin ditanyakan oleh masyarakat yang banyak ditanyakan kepada kami di Komisi XI, semestinya ketika dampak ekomomi pandemi Covid-19 dirasakan oleh berbagai level masyarakat kita mengoptimalisasi penerimaan negara bukan dari barang-barang kebutuhan pokok mereka,” ucap Puteri dalam rapat kerja bersama Menkeu Sri Mulyani (10/6).

Politikus Partai Golkar ini menambahkan, meski draf RUU KUP belum masuk di meja legislatif namun pihaknya mendesak pemerintah terutama Menkeu Sri Mulyani untuk mengklarifikasi hal tersebut.

"Walaupun ini belum masuk dalam pokok pembahasan tetapi beritanya sudah begitu (ramai), tapi kami sangat menunggu klarifikasi dari Ibu Menkeu. Semestinya kita bisa menyisir anggaran-anggaran yang sebenarnya tidak urgent untuk bisa mengoptimalisasi anggaran yang bisa kita pakai untuk penanganan Covid-19 dari sektor kesehatan dan ekonomi,” tandasnya.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya