Berita

Mantan Jurubicara Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Adhie M. Massardi/Ist

Politik

Gelar Profesor Untuk Megawati Bisa Mengundang Reaksi Dari Nahdliyin

KAMIS, 10 JUNI 2021 | 16:47 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Mantan Jurubicara Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Adhie M. Massardi sepakat dengan pandangan bahwa pemberian gelar profesor kehormatan dari Universitas Pertahanan (Unhan) kepada Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, kental dengan muatan politik.

Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dijadwalkan akan memperoleh gelar profesor kehormatan dari Unhan melalui sidang senat terbuka, Jumat (11/6). Ketua Umum PDI Perjuangan itu akan menerima gelar Profesor Kehormatan (Gurubesar Tidak Tetap) Ilmu Pertahanan Bidang Kepemimpinan Strategik pada Fakultas Strategi Pertahanan, Unhan.

Namun, Adhie Massardi tidak terlalu tertarik membahas apakah pemberian gelar profesor kehormatan itu memenuhi persyaratan atau tidak.

"Layak atau tidak, ikhlas atau tidak, itu yang punya hak adalah yang kasih gelar. Lalu apakah diakui atau tidak oleh masyarakat, itu lain soal," ujar Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) itu kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (10/6).

Yang ingin disoroti Adhie Massardi adalah, kemungkinan akan ada reaksi dari kaum Nahdliyin terkait pemberian gelar itu. Pasalnya, kata dia, semua orang Nahdliyin tahu bahwa Megawati yang melengserkan Gus Dur.

"Kalau PDIP tidak mendukung SI (Sidang Istimewa) waktu itu, SI itu tidak akan jalan. Kalau Megawati tidak memerintahkan dukungan, maka itu (pelengseran Gus Dur) juga tidak ada," tuturnya.

"Apalagi ini menjelang 23 Juli, 20 tahun memperingati pelengseran Gus Dur secara politis," imbuh Adhie Massardi melanjutkan.

Menurut Adhie Massardi, itu yang dipahami oleh kaum Nahdliyin. Megawati dibantu koalisinya menggulingkan Gus Dur. Juga semua sudah tahu bahwa di rumah Arifin Panigoro, yang merupakan salah satu tokoh kunci di PDIP, dibahas dan digiring seputar Buloggate, sebagai alat menjatuhkan Gus Dur lewat SI.

Kembali ke pemberian gelar profesor. Sidang senat terbuka yang dijadwalkan besok, Megawati dikabarkan akan menyampaikan keberhasilan selama jadi Presiden. Jelas Adhie Massardi, hal itu sangat tidak tepat.

"Konon, dalam pidato sidang senat besok, akan disampaikan kesuksesan beliau sebagai Presiden. Harusnya yang disampaikan bagaimana beliau mendapat kursi Presiden," kata Adhie Massardi.

Dengan demikian, kesimpulan Adhie Massardi, pemberian gelar profesor kehormatan untuk Megawati sangat bernuansa politik, dan diyakini akan mengundang reaksi dari Nahdliyin.

"Ini akan mengundang perpecahan baru. Dan saya yakin, kalau beliau tidak presiden, dan jika saat ini bukan partai terbesar, misalnya dia ketua umum biasa, tidak akan dikasih gelar," ucapnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya