Berita

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti (kiri) dan Pimpinan Pondok Pesantren Dasussalam Gontor, KH. Akrim Mariyat/Ist

Politik

DPD RI Ajak Universitas Gontor Seminar Amandemen, Kiai Akrim: Kami Terbuka!

KAMIS, 10 JUNI 2021 | 11:30 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengajak Universitas Darussalam Gontor untuk bekerjasama mengadakan seminar wacana Amandemen V UUD 1945.

Ajakan tersebut disampaikan oleh LaNyalla saat mengunjungi Ponpes Modern Darussalam Gontor Pusat, Ponorogo, Rabu malam (9/6).

LaNyalla hadir bersama Senator Sulawesi Selatan Andi Muh Ihsan, Senator DKI Jakarta Sylviana Murni, Sekjen DPD RI Rahman Hadi, dan Deputi Administrasi DPD RI Lalu Niqman Zahir. Dia juga ditemani Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo.

Rombongan disambut salah satu Pimpinan Ponpes KH. Akrim Mariyat serta Adib Fuadi Nuriz, salah seorang ketua lembaga di pesantren tersebut.

"Saya sedang keliling ke kampus-kampus untuk menggugah para akademisi dan mahasiswa untuk memikirkan Indonesia yang lebih baik. Salah satu wacana yang kita gulirkan adalah amandemen ke-5," tutur LaNyalla.

Menurutnya, seminar atau Focus Grup Discussion tentang gagasan amandemen ke-5 UUD 1945 sudah dilakukan di beberapa kampus.

Antara lain di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Tarakan, Kalimantan Utara; Kota Makassar, Sulawesi Selatan; Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Surabaya, Jawa Timur.

"Mungkin DPD juga bisa mengadakan seminar semacam itu di sini (Universitas Darussalam Gontor)," kata Senator asal Jawa Timur itu.

Diterangkan LaNyalla, gagasan amandemen dilakukan untuk mengembalikan hak konstitusional DPD RI dalam mengajukan pasangan capres-cawapres.

"Sebagai jelmaan dari utusan daerah yang sebelumnya bisa memajukan calon sama halnya dengan DPR yang merupakan representasi parpol, setelah amandemen hak utusan daerah dalam hal ini DPD jadi hilang. Itulah kemudian kita menggagas amandemen ke-5 konstitusi. Jadi permasalahan yang harus diselesaikan ada di hulu," katanya.

LaNyalla menilai elemen kampus dan pondok pesantren sangat penting. Karena negara ini lahir melalui kelompok dan perkumpulan civil society, bukan partai politik.

KH. Akrim Mariyat menyatakan kalau Pondok Pesantren Darussalam Gontor terbuka dengan diskusi atau seminar. Apalagi yang dibahas terkait kebangsaan.

"Gontor tidak berpartai. Di sini kita junjung tinggi Pancasila dengan kebhinekaannya. Yang pasti kita siap kalau sudah soal bangsa ini," ucapnya.

Selain bercerita sejarah pondok pesantren, Kiai Akrim juga menyinggung Universitas Darussalam Gontor yang hendak membuka Fakultas Kedokteran.

"Kita sudah ada Fakultas Ekonomi, Humaniora, Kesehatan, Dakwah dan Tarbiyah. Kedokteran sedang dirintis mau dibangun. Tanahnya sudah ada, dananya yang belum. Mungkin DPD bisa membantu hal itu untuk disampaikan ke kementerian terkait," jelas Kiai Akrim.

Acara kunjungan tersebut diakhiri dengan memberi bantuan hand sanitizer dan masker untuk ponpes.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya