Berita

Presiden Ke-2 RI, Soeharto/Repro

Publika

Saat Soeharto 100 Tahun Dan Indonesia Kita Kini

RABU, 09 JUNI 2021 | 08:36 WIB

KALAU Presiden Soekarno sangat berkharismatik, maka Presiden Soeharto sangat tampak berwibawa. Tak hanya saat berbicara, bahkan ketika tersenyum sekalipun. The smiling general.

Wibawanya begitu natural dan rasanya sulit menemukan duplikasinya di kepemimpinan Indonesia kini.

Warna kehidupan rakyat di era presiden kedua itu dapat dikatakan berkurva naik dengan pasti dan sesuai program Rencana Pembangunan Lima Tahunannya atau dikenal dengan sebutan Repelita.


Suatu senyawa program yang demikian realistis antara sumber daya manusia dan kekayaan alam yang dieksploitasi secara terkendali.

Dunia ekonomi selalu dicermati dengan seksama mulai dari hal terbawah, yaitu harga sembilan bahan pokok di pasar rakyat hingga kebutuhan nasional.

Juga penentuan subsidi terkait hajat orang banyak. BBM, listrik, dan pendidikan menjadi prioritas dukungan bagi kesejahteraan rakyat kala itu.

Pinjaman luar negeri dan dunia usaha serta investasi dicermati dengan tak kurang rapat kabinet terbatas bidang ekuin hampir setiap minggu dilakukan oleh Soeharto.

Target swasembada beras ditetapkan dan terus dikejar hingga tercapai pada masa itu.

GBHN menjadi pedoman buku pintar Kabinet di semua periode kepemimpinannya.

Kehidupan politik juga tetap dijaga dan dikembangkan sesuai kepentingan nasional, baik dalam negeri dengan mekanisme butir keempat Pancasila, maupun dengan luar negeri melalui politik bebas aktifnya yang piawai dan lugas di mata para pengamat, setelah Soeharto berhasil melewati masa-masa kritis MPRS menjadi MPR secara konstitusional.

Tak pelak lagi Soeharto di balik semua rongrongan separatis yang harus dihadapinya dan juga semakin tajamnya mimbar akademik yang menentangnya disuatu kurun waktu masing-masing, fokus pembangunan berprioritas kesejahteraan rakyat terus bergulir tiada henti.

Soeharto tak pernah mau gegabah memakai kekuasaannya kalau berdasarkan analisis aparat keamanan tidak membahayakan negara.

Semua umat beragama dan tentunya Islam dapat hidup aman tenteram dan tidak ada toleransi yang semu.

Dapat dikatakan semua sila dalam ideologi Pancasila dapat berjalan demikian lengkap dan bersinergi satu dengan lainnya.

Kehadiran Pancasila menjadi sangat terasa dalam kehidupan sehari-hari. Pemahaman ini juga tidak terlepas dari program P4 yaitu Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila yang merupakan program nasional untuk kebangsaan dan ideologi negara.

Dan kini di saat 100 tahun mengenang kelahirannya, 8 Juni 2021, rakyat Indonesia sedang dilanda keprihatinan dalam berbagai strata kehidupan rakyatnya.

Tentu semua ini tak lain adalah bicara tentang sebuah kepemimpinan, suatu 'leadership' yang mumpuni yang dibutuhkan sebuah negara besar. Indonesia kita.

Adian Radiatus

Pemerhati Masalah Sosial dan Politik

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya