Berita

Ilustrasi Haji/Net

Politik

Aktivis PMII: Bukan Kritik Parlemen Indonesia, Dubes Arab Saudi Harus Jelaskan Kuota Jamaah Haji

RABU, 09 JUNI 2021 | 01:20 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Dutabesar Arab Saudi untuk Indonesia Essam bin Ahmed Abid Al-Thaqafi memberikan klarifikasi atas beredarnya informasi bahwa Indonesia tidak mendapatkan kuota unjuk haji pada tahun ini.

Klarifikasi tersebut disampaikan oleh Dubes Essam dalam suratnya kepada Ketua DPR RI Puan Maharani tertanggal 3 Juni 2021.

Dalam suratnya, Dubes Essam menyoroti pemberitaan yang mengutip pernyataan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco dan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan.

Hanya saja, aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Muhammad Fakhri menilai respons Duta Besar Arab Saudi dalam suratnya itu tidak tepat dan berlebihan.

Menurut Fakhri hal itu tidak tepat karena mengomentari pernyataan anggota parlemen yang memiliki fungsi mengawasi kebijakan pemerintah dalam hal ini penyelenggaraan ibadah haji.

“Duta Besar Arab Saudi tidak perlu berkirim surat hanya untuk mengklarifikasi pernyataan anggota Parlemen Indonesia. Mereka berstatemen berdasarkan batas permintaan Pemerintah Indonesia untuk diberikan informasi oleh Pemerintah Arab Saudi, tanggal 28 Mei," kata Fakhri, Selasa (8/6).

"Pernyataan-pernyataan itu bagian dari tugas anggota DPR mengawasi kebijakan pemerintah, internal negara Indonesia. Surat Itu memperkeruh suasana jadinya” terangnya.

Fakhri menambahkan, pernyataan Sufmi Dasco dan Ace Syadzily adalah wajar mengingat ketidakjelasan informasi kuota bagi Indonesia dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

"Justru Duta Besar Arab Saudi harus bersurat memberikan kepastian berapa jumlah kuota, bukan menyampaikan komentar terhadap pernyataan anggota legislatif Indonesia," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya