Berita

Kandidat capres dan cawapres dari klaster akademisi-teknokrat - Arus Survei Indonesia/Rep

Politik

Arif Satria, Rizal Ramli, Hingga Kepala BPIP Masuk 10 Besar Akademisi-Teknokrat Yang Layak Jadi Capres

SELASA, 08 JUNI 2021 | 16:57 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sejumlah tokoh akademisi dan teknokrat juga diharapkan maju bersaing dalam bursa calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.

Arus Survei Indonesia baru-baru ini merilis 10 nama akademisi dan teknokrat yang diharapkan publik menjadi capres dan cawapres.

Temuan survei itu dipaparkan Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif'an dalam diskusi daring bertema "Capres-Cawapres Potensial 2024: Persepsi Publik Berdasarkan Klaster Figur", Selasa (8/6).

Di lima besar adalah, Rektor ITB Arif Satria (8,6 persen), mantan anggota BPK Ali Masykur Musa (8,2 persen), cendikiawan muslim Komaruddin Hidayat (7,3 persen), ekonom senior Rizal Ramli (7,1 persen), akademisi dan tokoh NU Nadirsyah Hosen (6,2 persen).

Selanjutnya enam hingga 10 besar, akademisi dan praktisi bisnis Rhenald Kasali (5,6 persen), Rektor UI Ari Kuncoro (5,2 persen), hakim MK Saldi Isra (4,8 persen), Rektor UGM Panut Mulyono (2,7 persen), Kepala BPIP Yudian Wahyudi (1,4 persen).

"Sisanya 42,9 persen mengaku tidak tahu atau tidak menjawab," Ali Rif'an.

Arus Survei Indonesia melakukan survei secara nasional pada 1-7 Mei 2021 di 34 provinsi di Indonesia, dengan metode penarikan sampel adalah multistage random sampling.

Penarikan data responden melalui sambungan telepon dengan format pertanyaan berbentuk kuisioner.

Jumlah responden yakni 1.000 orang dengan margin of error kurang lebih 3,10 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya