Berita

Pendiri Hizbullah di Lebanon Ali-Akbar Mohtashamipour/Net

Dunia

Pendiri Hizbullah Lebanon Asal Iran Ali-Akbar Mohtashamipour Meninggal Dunia Karena Covid-19

SELASA, 08 JUNI 2021 | 08:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Seorang mantan anggota parlemen Iran yang juga salah satu pendiri Hizbullah di Lebanon Ali-Akbar Mohtashamipour, dilaporkan meninggal dunia akibat infeksi virus corona pada Senin (7/6) waktu setempat.

Kantor Berita resmi IRNA melaporkan, Mohtashamipour, yang berusia 75 tahun pada saat kematiannya, telah tinggal di kota Najaf Irak selama beberapa tahun terakhir.  

Setelah tertular virus corona, dia kemudian dipindahkan ke ibu kota Iran, Teheran, di mana dia dirawat di rumah sakit milik Pengawal Revolusi hingga dia menghembuskan napas terakhirnya.


Mohtashamipour adalah satu dari lima pejabat Iran yang memainkan peran kunci dalam pendirian kelompok Hizbullah di Lebanon pada 1980-an, seperti dikutip dari Al-Arabiya.

Satu lagi dari lima pejabat itu adalah Hossein Sheikholeslam, seorang diplomat yang juga meninggal karena virus corona tahun lalu.

Mohtashamipour menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Iran pada 1980-an dan kemudian sebagai anggota parlemen. Dia juga menjabat sebagai penasihat mantan presiden reformis Mohammad Khatami pada akhir 1990-an.

Ulama berpangkat menengah itu juga adalah anggota Asosiasi Ulama Pejuang, partai politik reformis utama di Iran.

Beberapa pejabat Iran telah meninggal karena virus corona sejak pertama kali terdeteksi di Iran pada Februari 2020.

Hingga hari Minggu, virus mematikan itu telah menewaskan lebih dari 81.000 orang dan menginfeksi hampir 3 juta orang di Iran, menurut data yang dihimpun kementerian kesehatan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya