Berita

Sandiaga Uno dan Ganjar Pranowo harus keluar dari Gerindra dan PDIP jika ingin maju di Pilpres 2024/Net

Politik

Ganjar Dan Sandi Punya Nasib Sama, Harus Tinggalkan PDIP Dan Gerindra Kalau Ingin Nyapres

SENIN, 07 JUNI 2021 | 09:40 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ada kesamaan nasib antara Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dengan Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, terkait Pemilihan Presiden 2024.

Keduanya sama-sama harus meninggalkan partai mereka, dalam hal ini PDI Perjuangan dan Partai Gerindra, jika ingin maju sebagai calon presiden dalam kontestasi Pilpres 2024.

Pasalnya, Ganjar yang merupakan kader PDI Perjuangan diyakini tidak akan mendapatkan restu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang dinilai akan lebih memprioritaskan Puan Maharani.


Demikian halnya Sandiaga yang tidak akan mendapatkan rekomendasi dari Partai Gerindra jika dia ingin maju Pilpres 2024. Karena Ketua Umum Prabowo Subianto diprediksi akan kembali maju dan diusung partai.

"Jika Ganjar masih di PDIP atau Sandiaga di Gerindra, keduanya akan tertutup oleh Puan dan Prabowo," kata pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (7/6).

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini, jika Ganjar maupun Sandiaga tetap ingin maju di Pilpres 2024, karena secara elektabilitas masih cukup diperhitungkan, maka keduanya harus keluar dari PDIP dan Gerindra.

"Keduanya mesti cari jalur atau saluran lain," demikian Ujang Komarudin.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya