Berita

Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) dan Pengurus Pusat Kick Boxing Indonesia (PP KBI) usai beraudiensi dengan Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum PB WI dan Dewan Pembina PP KBI, di Kantor Kemenko Perekonomian./PB Wushu Indonesia

Olahraga

Cabor Wushu Dan Kick Boxing Kolaborasi, Gelar Fighting Tournament Airlangga Hartarto Cup 2022

SENIN, 07 JUNI 2021 | 00:29 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) dan Pengurus Pusat Kick Boxing Indonesia (PP KBI) berkolaborasi meluncurkan program Fighting Tournament Series Airlangga Hartarto Cup 2022. Event olahragra ini akan memperebutkan total hadiah Rp2 miliar.

"Fighting Tournamen Series Airlangga Hartarto Cup 2022 ini merupakan program PB WI dan PP KBI dalam melahirkan pertarung-petarung tangguh yang akan diandalkan dalam berbagai event internasional," kata Ketua Umum PP KBI sekaligus Sekjen PB WI Ngatino dalam keterangannya yang diterima redaksi, di Jakarta, Minggu (6/6).

Ngatino mengatakan, PB WI dan PP KBI terus melakukan inovasi dalam menjalankan program pembinaan jangka panjang. Cabang olahraga wushu khusus Sanda dan kick boxing akan berkolaborasi untuk melahirkan petarung-petarung tangguh.


"Ini merupakan program jangka panjang dari kolaborasi cabor wushu dan kick boxing," kata Ngatino.

Ngatino juga sudah beraudiensi dengan Ketua Umum PB WI dan Dewan Pembina PP KBI, Airlangga Hartarto di Kantor Kemenko Perekonomian Jakarta, Rabu (2/6) lalu, mengenai program tersebut.

"Rencananya Fighting Tournament ini memperebutkan total hadiah Rp2 miliar tetapi Pak Airlangga Hartarto mengusulkan adanya tambahan hadiah di setiap kluster," ujar dia.

Ngatino menjelaskan babak kualifikasi Fighting Tournament akan digelar per kluster atau area yang bersifat open tournament. Nantinya, petarung yang masuk dalam peringkat 4 hingga 6 besar akan didorong untuk menjadi petarung profesional.

Program tersebut, kata Ngatino, mendapat dukungan penuh dari Airlangga Hartarto yang juga Menko Perekonomian yang begitu komitmen membangun prestasi wushu dan kick boxing Indonesia.

"Di tengah kesibukannya menjalankan tugas sebagai Menko Perekonomian, pak Airlangga Hartarto masih menyempatkan mendengar berbagai kegiatan wushu dan kick boxing yang telah dijalankan selama Covid-19 dan yang akan dilakukan ke depan," ujarnya.

Dalam pertemuan itu, Ngatino juga melaporkan berbagai kegiatan wushu dan kick boxing di tengah Covid-19-19 dan program pembinaan yang akan dijalankan ke depan.

Termasuk, persiapan Musyawarah Nasional Wushu, Sirkuit Wushu Nasional II, Seleksi Nasional (Seleknas) Sanda, Pelatnas SEA Games dan persiapan penyelenggaraan PON XX/2021 wushu maupun kick boxing (ekshibisi).

"Hampir selama dua jam penuh pertemuan itu dan beliau juga banyak memberikan masukan untuk program pembinaan dalam upaya meningkatkan prestasi wushu dan kick boxing," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya