Berita

Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu (keempat dari kanan) melambai dengan sejumlah senator Amerika Serikat di Bandara Songshan di Taipei, Taiwan pada 6 Juni 2021/AP News

Dunia

AS Janji Sumbang 750 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 Ke Taiwan

MINGGU, 06 JUNI 2021 | 12:37 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Amerika Serikat berjanji untuk segera menyumbangkan 750 ribu dosis vaksin Covid-19 ke Taiwan. Sumbangan ini merupakan bagian dari rencana negeri Paman Sam untuk berbagi dosis vaksin Covid-19 secara global.

Diketahui bahwa saat ini Taiwan sedang menghadapi lonjakan domestik kasus Covid-19. Salah satu upaya yang dilakukan untuk menanggulangi situasi tersebut adalah dengan menggencarkan kampanye vaksinasi Covid-19.

Hanya saja, sama seperti banyak tempat lain di dunia, Taiwan juga menghadapi masalah kekurangan pasokan vaksin Covid-19.

Sejauh ini, baru ada sekitar 3 persen dari total 23,5 juta orang di Taiwan yang divaksinasi. Sebagian besar di antaranya bahkan baru mendapatkan suntikan pertama, dari total dua suntikan yang dibutuhkan.

Atas dasar itulah, Amerika Serikat hendak menyumbangkan 750 ribu dosis vaksin Covid-19 kepada Taiwan.

Sumbangan itu diumumkan oleh Senator Amerika Serikat Tammy Duckworth dalam kunjungan singkatnya ke Taiwan. Dia menjelaskan bahwa sumbangan vaksin itu diharapkan bisa memberikan dorongan yang dibutuhkan bagi negara pulau tersebut untuk berperang melawan pandemi Covid-19.

"Sangat penting bagi Amerika Serikat bahwa Taiwan dimasukkan dalam kelompok pertama yang menerima vaksin karena kami menyadari kebutuhan mendesak Anda dan kami menghargai kemitraan ini," ujarnya, seperti dikabarkan Channel News asia (Minggu, 6/6).

Meski begitu, dia tidak memberikan rincian soal vaksin mana yang akan didapat Taiwan serta kapan dosis vaksin itu akan dikirimkan ke Taiwan.

Dalam konferensi pers yang sama, Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu mengucapkan terimakasih kepada Amerika Serikat atas donasi tersebut.

"Sementara kami melakukan yang terbaik untuk mengimpor vaksin, kami harus mengatasi hambatan untuk memastikan bahwa obat-obatan yang menyelamatkan jiwa ini dikirim bebas dari masalah dari Beijing," katanya.

Sumbangan vaksin yang diberikan Amerika Serikat ini dilakukan setelah China terlebih dahulu menawarkan vaksin kepada Taiwan. Namun pemerintah di Taipei telah berulang kali menyatakan keprihatinan tentang keamanan vaksin dari China.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya