Berita

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno/Ist

Nusantara

Pelaku Wisata Patok Harga Selangit, Kemenparekraf Bakal Berikan Teguran Hingga Sanksi

MINGGU, 06 JUNI 2021 | 02:14 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Para pelaku wisata diingatkan untuk tidak melakukan tindakan yang merugikan para wisatawan. Seperti menaikkan harga makanan atau parkir yang terlalu tinggi. Istilahnya, "nuthuk" (memukul) wisatawan.

Jika masih melakukan tindakan buruk tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, memastikan akan memberikan teguran hingga sanksi kepada oknum pelaku pariwisata maupun pendukung pariwisata.

"Jelas kami akan memberikan teguran, dan kami akan berikan juga pendampingan karena konsepnya adalah 'reward' dan 'punishment'," jelas Sandiaga Uno saat berkunjung ke Desa Wisata Pentingsari, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Sabtu (5/6).

Ditambahkan Sandi, pengembangan pariwisata berprinsip wisata yang berkelanjutan yang berkah dan panjang akan terjadi jika para wisatawannya puas dan nyaman saat berkunjung.

"Jika mereka puas maka akan kembali lagi. Namun jika dengan biaya yang tidak masuk akal, bukan hanya mereka tidak akan kembali tapi akan menjadi buah bibir negatif, jangan berwisata di daerah situ karena mahal, karena digetok harga," tutur mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Menurut Sandi, ini jadi tugas pemerintah untuk memberikan regulasi, memberikan pendekatan dan pendampingan. Agar wisata termasuk desa-desa wisata ini berkelanjutan.

"Kenapa Desa Wisata Pentingsari ini bisa terus berkelanjutan, lebih dari 15 tahun? karena pengelolaan itu penuh dengan konsep tata kelola yang baik, keterbukaan pelibatan masyarakat, transparansi, akuntabilitas, juga sangat berkeadilan karena semuanya terlibat. Ada inovasinya ada adaptasinya," jelasnya.

"Hal ini karena Desa Wisata Pentingsari memiliki komitmen serta pengelolaan baik, sehingga desa wisata ini dapat bertahan dan berkelanjutan. Ini menjadi inspirasi untuk desa wisata yang lain," sambungnya.

Ia berharap desa wisata tidak hanya bertahan satu atau dua tahun saja, namun dapat berkelanjutan.

"Jadi tidak hanya one hit wonder, hanya satu dua tahun tapi setelah itu tidak berkelanjutan," ucap Sandi.

Sementara itu, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo yang mendampingi Menparekraf ke Desa Wisata Pentingsari mengatakan, pada Maret 2020 Desa Wisata Pentingsari mendapatkan penghargaan Desa Wisata Berkelanjutan 2020 dari Kemenparekraf.

"Desa Wisata Pentingsari mampu menjalin sinergitas yang baik dengan masyarakat sekitar dan juga pemerintah. Dengan pengelolaan yang baik tersebut, diharapkan Desa Wisata Pentingsari bisa terus eksis dan berkelanjutan dan terus bisa jadi desa wisata andalan di Kabupaten Sleman," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya