Berita

Arief Poyuono/Net

Nusantara

Arief Poyuono: Covid Meningkat Bukannya Empati, Malah Copras Capres

SABTU, 05 JUNI 2021 | 21:37 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ketua Lembaga Pemantau Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (LPPC19-PEN), Arief Poyuono merasa khawatir dengan melonjaknya Covid-19 yang dapat membahayakan pemulihan ekonomi.

Namun disatu sisi, ia bingung sekaligus heran dengan para politisi dan pejabat baik di tingkat daerah maupun pusat yang justru sibuk dengan persiapan Pemilihan Presiden (Pilpres).

"Saya heran kok bisa politisi-politisi atau pejabat negara yang ada di daerah dan di pusat sudah pada sibuk nyiapin dirinya jadi Capres, Pilpres," kata Arief melalui rekaman video yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (5/6).


Bahkan, para pejabat dan politisi tersebut, ungkap Arief sudah menyiapkan para relawan yang akan digerakan pada Pilpres yang akan datang.

"Kok gak ada gituloh rasa perhatiannya, rasa empatinya terhadap masyarakat yang saat ini sedang dalam kesulitan hidupnya, mau cari makan susah, mau kerja gak ada, kok ini Copras Capres 2024," sesal Arief.

Seharusnya para pejabat dan politisi tersebut dalam situasi yang belum normal ini memikirkan bagaimana perekonomian Indonesia bisa pulih dan bangkit akibat dihantam badai Covid. Dan tentunya yang utama membantu masyarakat.

"Jokowi masih berkuasa lama, gak tau malu. Padahal saya tahu, itu semua (bicara soal elektabilitas Capres) bayaran aja itu, kaya lembaga-lembaga survei, ya nggak," sentil Arief Poyuono. 



Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya