Berita

Elemen mahasiswa yang menamakan BEM Nusantara saat demo di depan gedung KPK/RMOL

Politik

BEM Nusantara: Sudahi Polemik TWK, KPK Harus Fokus Berantas Korupsi

JUMAT, 04 JUNI 2021 | 23:06 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Wilayah Pulau Jawa menegaskan dukungannya untuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk tetap independen dalam memberantas korupsi di tanah air.

BEM Nusantara mengajak mahasiswa seluruh Indonesia untuk mengawal lembaga antirasuah itu.

“Kita mendorong agar isu-isu yang terkait KPK segera berakhir dan KPK bisa menjalankan fungsi sebagai lembaga independensi untuk pemberantasan korupsi,” ujar Koordinator BEM Nusantara Pulau Jawa Ahmad Marzuki Tukan saat menggelar aksi solidaritas di depan Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (4/6).

Ahmad dan sejumlah perwakilan mahasiswa BEM Nusantara yang datang ke Gedung KPK mendorong agar KPK kembali fokus pada penanganan kasus korupsi.

Sikap BEM Nusantara, polemik alih status pegawai KPK menjadi ASN harus diakhiri.

“Kami lebih mendorong agar KPK kembali menjalankan tugas-tugas pemberantasan korupsi,” ucapnya.

Polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) yang belakangan ramai diperdebatkan menurut dia, seharusnya diselesaikan di internal KPK.

Kata Ahmad, apabila ada pihak-pihak yang merasa tidak puas sebaiknya menempuh jalur hukum.

“Seharusnya KPK itu kembali pada jalurnya, persoalan test TWK dan lain-lain itu bisa diselesaikan secara internal toh kalaupun memang 51 pegawai itu tidak lolos bisa menempuh jalur hukum berdasarkan konsititusi negara kita,” jelasnya.

“Jadi memang kelompok-kelompok yang sengaja memainkan isu politik ini segera mengakhiri agar KPK lebih fokus menjalankan tugasnya,” katanya lagi.

Pada aksi tersebut, Ahmad juga membacakan Lima Poin Dukungan BEM Nusantara Pulau Jawa Terhadap KPK :

1. BEM Nusantara Pulau Jawa mendukung KPK secara penuh dalam hal pemberantasan korupsi di Indonesia

2. BEM Nusantara Pulau Jawa mengajak kepada mahasiswa Pulau Jawa dan seluruh Indonesia agar tidak terprovokasi dengan isu miring yang terjadi di KPK saat ini

3. BEM Nusantara menghimbau kepada seluruh rakyat Indonesia agar mendukung kinerja KPK dalam rangka memutuskan mata rantai korupsi di Indonesia

4. BEM Nusantara mengutuk keras kelompok-kelompok yang mendeskreditkan institusi KPK RI

5. BEM Nusantara mengimbau kepada 51 Pegawai KPK yang tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) agar menempuh jalur hukum sesuai mekanisme hukum yang berlaku di Indonesia.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya