Berita

Dubes Umar Hadi mendapatkan gelar Warga Kehormatan Kota Seoul, Korea Selatan/Ist

Dunia

Resmi, Dubes Umar Hadi Jadi Warga Kehormatan Kota Seoul

RABU, 02 JUNI 2021 | 14:42 WIB | LAPORAN: FADZRI TRY UTAMA

Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Umar Hadi, dianugerahi gelar sebagai Warga Kehormatan Kota Seoul (Seoul Honorary Citizen).

Upacara pengukuhan gelar tersebut dilaksanakan di Seoul City Hall pada Rabu (2/6) dan dipimpin oleh Wali Kota Oh Se-hoon. Umar Hadi merupakan Duta Besar RI pertama yang menerima gelar tersebut.

Dubes enerjik ini diganjar gelar Warga Kehormatan Kota Seoul karena dinilai telah berkontribusi besar atas pemajuan hubungan Indonesia dengan Korsel, khususnya dengan Kota Metropolitan Seoul. Sosok Umar Hadi juga dinilai Pemerintah Kota Metropolitan Seoul dapat menjadi teladan bagi warga Seoul dan warga asing lainnya yang berdomisili di Seoul.


 â€œSaya sematkan kehormatan ini kepada Duta Besar Umar Hadi yang telah berkontribusi pada Perkembangan Kota Seoul serta kehidupan penduduk Seoul, memberikan contoh yang sangat baik untuk kedua warga negara dan penduduk asing lainnya. Sekiranya Anda sudah kembali ke Indonesia nantinya, mohon Anda dapat mengunjungi Seoul sesering mungkin karna Anda saat ini merupakan Warga Kehormatan Kota Seoul,” tutur Wali Kota Seoul Oh Se-hoon saat menyematkan lencana kehormatan, seperti dilaporkan KBRI Seoul.

Secara khusus, Dubes Umar dinilai telah berperan besar dalam meningkatkan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Korsel khususnya investasi perusahaan-perusahaan raksasa Korsel ke Indonesia, memperdalam pertukaran budaya kedua negara, serta memperkuat hubungan antara masyarakat Indonesia dengan Korsel, terutama dengan penduduk Kota Seoul.

“Saya menerima penghargaan ini sebagai apresiasi atas kemitraan yang telah dibangun dengan Pemerintah Kota Metropolitan Seoul dan saya dedikasikan sepenuhnya penghargaan tersebut kepada seluruh staff KBRI Seoul. Kiranya ini akan menjadi pemicu bagi jajaran KBRI Seoul dalam meningkatkan kinerjanya guna memajukan hubungan kedua negara,” kata Mantan Konjen RI di LA ini sesaat setelah menerima penghargaan.

Beberapa tokoh dunia yang telah mendapatkan gelar Warga Kehormatan Kota Seoul diantaranya adalah Mantan Dubes Amerika Serikat (AS) untuk Korsel Christopher R. Hill (2005); Aktor RRT pecinta Korea Selatan Jacky Chan (1999); Presiden RI Joko Widodo (2016); Presiden Estonia Kersti Kalijulaid (2018); Mantan Dubes RRT untuk Korsel Qiu Guohong (2019) dan Raja Spanyol  King Felipe VI (2019).  

Seoul Honorary Citizens diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam berbagai acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Metropolitan Seoul  dan Pemerintah Administratif di bawahnya. Selain itu, penerima anugerah  Seoul Honorary Citizen juga diberi hak istimewa untuk mengakses berbagai fasilitas di Kota Seoul.

Proses pemberian gelar Warga Kehormatan Kota Seoul terbilang cukup rumit, melalui seleksi panitia yang sangat ketat. Tahun ini Dubes RI adalah yang pertama disematkan gelar tersebut setelah diajukan oleh Wali Kota Seoul dan mendapatkan persetujuan Dewan Kota Seoul.

Dubes Umar Hadi diangkat oleh Presiden Joko Widodo sebagai Dubes RI untuk Korsel pada tahun 2017. Ia menyerahkan surat-surat kepercayaan kepada Presiden Moon Jae-in pada tanggal 18 Juli 2017.

Selamat kepada Dubes Umar Hadi. Semoga ini menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia yang saat ini bermukim di Korea Selatan. 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya