Berita

Waketum DPP PPP, Arsul Sani/Net

Politik

Muncul Paket Puan-Anies, PPP: Bukti Pasangkan Nasionalis-Religius Masih Relevan

SELASA, 01 JUNI 2021 | 14:19 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Nama-nama pasangan calon yang belakangan muncul baik dari politisi atau pun lembaga survei masih akan terus bergerak dinamis.

Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani mengatakan, beberapa ujicoba pasangan calon yang diumumkan ke ruang publik tidak lebih dari langkah cek ombak.

"Nama-nama yang dipasangkan sebagai bacapres-bacawapres untuk Pilpres 2024 oleh sejumlah pihak atau kader sebagai bentuk test the water," ujar Arsul saat dihubungi, Selasa (1/6).

Salah satunya, adalah keinginan PDIP Perjuangan yang ingin memasangkan politisi utama mereka, Puan Maharani dengan Gubernur DKI Jakarta pada Pilpres 2024.

Bagi Arsul, sah saja mengusulkan Puan dipasangkan dengan Anies. Bahkan, jika Puan benar berpasangan dengan Anies maka membuktikan pasangan nasionalis dan religius masih relevan di era kekinian.

"Bagi PPP, terlepas dari siapapun sosok bacapres dan bacawapresnya, namun formula ini (nasionalis-religius) tetap relevan sebagai bagian dari ikhtiar kami menjaga kerekatan kebangsaan," kata Arsul yang juga Wakil Ketua MPR RI.

Sebelumnya, Politisi Senior PDIP Effendi Simbolon mengatakan, bukan tidak mungkin Anies Baswedan akan diusung PDIP pada Pilpres nanti.

Tepatnya, kata dia, Anies bisa dipasangkan dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Tetapi, Anies menjadi calon wakil presiden untuk Puan.

"Saya punya usul Mba Puan itu dipasangkan sama Anies," kata Effendi dalam webinar Crosscheck: Puan Iri Hati atau Ganjar Tak Tahu Diri, Minggu (30/5).

Pasangan Puan-Anies, bagi Effendi, akan lebih luar biasa daripada PDIP mengusung Puan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto seperti yang belakangan santer diprediksikan.

"(Puan-Anies) itu baru sesuatu. Kalau Puan-Prabowo menurut saya enggak ada yang new," ujarnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya