Berita

Tentara Serbia dipaksa meninggalkan tanah airnya pada tahun 1916. Pada tahun 1918, orang-orangnya ingin mengusir penjajah/Net

Dunia

Kuburan Massal Muslim Bosnia Era Perang 1992-1995 Kembali Ditemukan

SELASA, 01 JUNI 2021 | 10:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

RMOL. Pihak berwenang Bosnia dan Herzegovina kembali menemukan sebuah kuburan massal berisi sisa-sisa tulang yang diperkirakan milik warga sipil yang tewas selama Perang Bosnia 1992-1995, pada Senin (31/5) waktu setempat.

Institut Orang Hilang Bosnia dan Herzegovina mengatakan, kuburan massal baru itu ditemukan di desa Dobro Polje di selatan kota Kalinovik.

Anadolu Agency melaporkan, sisa-sisa sedikitnya tiga orang berhasil ditemukan selama penggalian dan mereka diperkirakan adalah Muslim Bosnia yang terbunuh pada tahun 1992-1995 selama Perang Bosnia.


Penggalian masih berlangsung dan akan dilakukan dengan mesin dan manual dengan partisipasi pejabat dari Kantor Kejaksaan dan Badan Penelitian dan Perlindungan Bosnia dan Herzegovina (SIPA).

Menurut data lembaga tersebut, sejauh ini lebih dari 550 kuburan massal telah ditemukan di negara itu.

Dobro Polje sendiri memiliki sejarah kelam yang terkenal dengan Pertempuran Dobro Polje. Pertempuran tersebut terjadi pada tahap awal Serangan Vardar, di Balkan. Pasukan gabungan Serbia, Prancis, dan Yunani menyerang parit yang dikuasai Bulgaria di Dobro Pole atau Dobro Polje (Lapangan Bagus), yang saat itu merupakan bagian dari Kerajaan Serbia (sekarang Makedonia Utara .

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya