Berita

Pengungsi Rohingya ketika direlokasi ke Pulau Bhashan Char/Net

Dunia

Ribuan Pengungsi Rohingya Lancarkan Protes Usai Direlokasi Ke Pulau Terpencil Di Bangladesh

SENIN, 31 MEI 2021 | 16:27 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pengungsi Rohingya di Bangladesh melancarkan aksi protes atas kehidupan tidak layak yang mereka terima ketika dipindahkan ke pulau terpencil bernama Bhashan Char.

Menurut polisi, terdapat 4.000 pengungsi Rohingya yang melakukan aksi protes pada Senin (31/5), tepat ketika pejabat badan pengungsi PBB, UNHCR, melakukan kunjungan inspeksi.

"Rohingya yang berada di sana menjadi susah diatur saat perwakilan UNHCR mendarat (di Pulau Bhashan Char) dengan helikopter hari ini," kata kepala polisi setempat, Alamgir Hossain, seperti dimuat AFP.

"Mereka memecahkan kaca di gudang dengan melempar batu. Mereka mendatangi polisi. Tuntutan mereka adalah mereka tidak ingin tinggal di sini," tambahnya.

Seorang pria Rohingya mengkonfirmasi kepada AFP bahwa batu bata dilempar dan polisi mencegah mereka memasuki gedung tempat petugas UNHCR berada.

Sejak Desember, Bangladesh telah memindahkan 18 ribu dari 100 ribu pengungsi yang direncanakan untuk direlokasi ke Pulau Bhashan Char. Relokasi dilakukan lantaran kamp-kamp pengungsi di Cox's Bazar yang berisi 850 ribu pengungsi sudah sempit.

Namun para pengungsi menyebut Pulau Bhashan Char yang terletak di lepas pantai Bangladesh rawan dengan topan dan banjir.

Selain itu, setelah relokasi pertama pada 4 Desember, beberapa pengungsi Rohingya mengatakan mereka telah dipukuli dan diintimidasi agar setuju untuk dipindahkan.

Pemerintah Bangladesh telah menolak tuduhan tersebut, dengan mengatakan pulau itu aman dan fasilitasnya jauh lebih baik daripada yang ada di kamp Cox's Bazar.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Rakernas V PDIP Serukan Kemenangan Pilkada Serentak 2024

Minggu, 26 Mei 2024 | 16:00

Alumni UIN Banyak Berkontribusi untuk Bangsa dan Negara

Minggu, 26 Mei 2024 | 15:42

Ijazah dan Raport Pegi Perong Jadi Barang Bukti Baru

Minggu, 26 Mei 2024 | 15:28

Rumah Sakit Anak di India Terbakar, Tujuh Bayi Tewas

Minggu, 26 Mei 2024 | 15:22

Pegi Perong Sempat Ganti Identitas saat Buron

Minggu, 26 Mei 2024 | 15:10

Megawati Diminta Tetap Jadi Ketum Hingga 2030

Minggu, 26 Mei 2024 | 14:55

Tidak Dibunuh, Tentara Israel Jadi Tawanan Hamas

Minggu, 26 Mei 2024 | 14:51

Rakernas V PDIP Serahkan ke Megawati Ambil Sikap Politik

Minggu, 26 Mei 2024 | 14:50

Faizal Assegaf: Sulit Bagi Megawati Tutupi Jejak Hitam Bersama Jokowi

Minggu, 26 Mei 2024 | 14:44

Dubes Najib: Saatnya Beralih dari Perpustakaan Konvensional ke E-Library

Minggu, 26 Mei 2024 | 14:32

Selengkapnya