Berita

Jalur Gaza di Palestina porak poranda setelah serangan Israel/Net

Dunia

Dukung Penyelidikan Kejahatan Perang Israel Di Palestina, Filipina Dikecam Tel Aviv

SENIN, 31 MEI 2021 | 14:01 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Israel melayangkan protes terhadap Filipina setelah Manila memberikan dukungan untuk penyelidikan atas kejahatan perang Israel di Jalur Gaza.

Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada Kamis (27/5) memberikan 24 suara untuk menyelidiki pelanggaran hukum humaniter dan hak asasi manusia internasional oleh Israel di wilayah pendudukan Palestina. Sementara 14 abstain dan 9 menolak.

Di antara yang memberikan suara setuju untuk penyelidikan adalah Filipina, yang langsung dikecam oleh Israel. Menurut Israel, keputusan Filipina merupakan "hadiah bagi terorisme" dan tidak dapat diterima.

Dimuat Sputnik pada Senin (31/5), Kementerian Luar Negeri Israel telah memanggil Dutabesar Filipina di Tel Aviv, Macairog S. Alberto.

"Dutabesar Filipina untuk Israel, Macairog S. Alberto, telah dipanggil untuk diskusi klarifikasi di Kementerian Luar Negeri menyusul pemungutan suara Filipina di Dewan Hak Asasi Manusia yang mendukung pembentukan komite investigasi terhadap Israel atas berbagai peristiwa Operation Guardian of the Walls," kata kementerian Israel dalam sebuah pernyataan.

Selain itu, Israel juga mengecam Dewan Hak Asasi Manusia PBB, dengan menyebutnya sebagai lembaga yang bias dan anti-Israel, yang diduga mengabaikan kejahatan yang dilakukan Hamas di Jalur Gaza. Kementerian menyebut, Hamas telah menembakkan sekitar 4.500 roket ke Israel selama pertempuran 11 hari.

Pertempuran yang terjadi sejak 10 Mei dan berakhir dengan gencatan senjata pada 20 Mei antara Israel dan Hamas telah banyak memakan korban jiwa.

Totalnya terdapat 270 warga Palestina di Jalur Gaza, Yerusalem, dan Tepi Barat yang meninggal dunia akibat serangan Israel, dengan ribuan lainnya terluka. Di pihak Israel, 13 orang tewas, dengan lebih dari 50 lainnya terluka.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya