Berita

Darikiri ke kanan: Ketua DPP PDIP sekaligus Menteri Sosial Tri Rismaharini bersama Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Cermati Persoalan Stunting Di Jakarta, Megawati Minta Risma Menghadap

SENIN, 31 MEI 2021 | 03:21 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Persoalan kekerdilan pada anak (stunting), ternyata menjadi satu masalah yang disoroti Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Dia menyatakan, kaum perempuan mesti memikirkan isu stunting yang salah satu faktornya adalah kekurangan gizi.

Salah satu daerah yang disoroti Megawati terkait persoalan stunting ini adalah Provinsi DKI Jakarta. Dia bercerita mengenai satu keluarga di Cempaka Putih, Jakarta Pusat yang kehidupannya kekurangan, sehingga sulit memenuhi gizi yang seimbang.

"Bayangin di Jakarta Pusat, di Cempaka Putih, ada tanah barangkali tidak sampai 500 meteran. Itu yang tinggal disitu keluarga yang hidup di bedeng-bedeng," ujar Megawati dalam acara peresmian 25 kantor baru PDIP secara virtual, Minggu (30/5).

Dalam pidatonya tersebut, Presiden RI kelima ini mengajak Menteri Sosial, Tri Rismaharini untuk menengok langsung keluarga yang ia ceritakan tersebut.

"Dengerin itu mbak, ntar saya kasih lihat tempatnya. Coba bayangkan Mbak Risma, itu bedeng kerjaan itunya apa. Jadi jualan makanan di gerobak tapi anaknya ada tiga. Kalau ditanya kehidupannya, padahal itu orang daerah," ungkap Megawati.

Putri proklamator sekaligus Presiden RI pertama Soekarno ini menilai, persoalan stunting di Ibu Kota bukan hanya disebabkan karena pengidupan masyarakat di Jakarta, tapi juga soal isu urbanisasi atau perpindahan masyarakat desa ke kota demi mencari hidup.

Megawati meminta pemerintah agar ditelaah alasan mengenai stumting kaitannya dengan urbanisasi ini. Sehingga, masyarakat merasa tak bisa menghidupi diri jika tetap tinggal di desa.

"Maksud saya persoalan urbanisasi benernya piye ya? Sampai saya ngomong ke Pak Jokowi. Ini gimana kok pasti nyari makan di kota-kota besar," ungkapnya.

Karena itu, Megawati meminta Risma yang juga selaku Ketua DPP PDIP, untuk menghadap bertemu dengannya untuk membahas masalah hal ini dalam konteks kesenjangan sosialnya.

"Ayo Mbak Risma yang kuat. Pokoknya nanti datang ya ketemu saya. Saya mau ketemu," demikian Megawati menambahkan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya