Berita

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo/Net

Politik

Senior PDIP: Sebagai Kader, Ganjar Tidak Bisa Seperti Domba Yang Berjalan Sendiri

MINGGU, 30 MEI 2021 | 11:55 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Tidak diundangnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam konsolidasi PDIP Perjuangan Jawa Tengah merupakan evaluasi internal partai.


Politisi senior PDIP Effendi Simbolon mengatakan, penilaian itu dilakukan karena Ganjar sebagai kader PDIP terlalu asik dengan aktifitasnya sendiri dan seperti lupa arahan partai.

"Ini lebih ke asesmen internal ya, bagaimana seorang Ganjar mungkin dia lebih asyik, lebih enjoy dengan dirinya," kata Effendi dalam webinar Crosscheck: Puan Iri Hati atau Ganjar Tak Tahu Diri, Minggu (30/5).


Ganjar, dalam penilaian Effendi, seperti tidak memahami perintah dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Yakni, kepala daerah harus berada diantara rakyatnya.

"Saya mengamatinya bukan satu dua tahun, ya rasa empati rasa tertawa bersama rakyat yang sering didengungkan Ibu Ketua Umum ya tidak terasa (dalam tindakan Ganjar)," katanya.

Padahal, lanjutnya, kader PDIP tidak boleh berjalan sendiri. Semua gerakan kader harus terarah dengan arahan Megawati sebagai ketua umum.

"Jadi kami ini kan bagian dari kader, sebagai kader kan tidak bisa seperti domba yang berjalan sendiri-sendiri," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya