Berita

Penyidik senior KPK Novel Basweda/Net

Politik

Keputusan Pimpinan KPK Tidak Urai Nama Pegawai Gagal TWK Sudah Tepat, Novel Baswedan Jangan Berlebihan

MINGGU, 30 MEI 2021 | 10:57 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Keputusan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang konsisten tidak membuka nama-nama pegawai yang tidak memenuhi syarat (TMS) tes wawasan kebangsaan (TWK) dinilai sudah tepat.

Tes yang digelar Badan Kepegawaian Negara (BKN) ini sendiri bertujuan untuk asesmen alijh status pegawai KPK menjadi ASN sebagaimana amanah UU KPK.

Untuk itu, pakar politik dan hukum dari Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam turut menolak pernyataan penyidik senior KPK Novel Baswedan. Novel yang turut disebut tidak lolos dalam TWK menyebut bahwa pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) akan dicap tidak Pancasilais


"Tidak berarti seperti itu. ratusan ribu CPNS yang juga tidak lolos dalam TWK. Mereka sampai saat ini masih setia kepada Pancasila. Saya kira pernyataan Novel berlebihan karena menyamakan yang tidak lolos akan dicap tidak Pancasilais," ujarnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (30/5).

Karena itu, Saiful menilai, keputusan pimpinan KPK sudah tepat dengan tidak mengungkap nama-nama yang tidak lolos kepada publik untuk menjaga privasi mereka.

"Langkah tersebut sudah tepat karena KPK tidak berlebihan dan sudah sesuai dengan prosedur dalam memperlakukan ke 24 pegawai yang tidak lolos TWK," pungkas Saiful.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya