Berita

Anak-anak di India memakai masker/Net

Dunia

India Sediakan Tunjangan Bagi Anak-anak Yang Yatim Piatu Karena Covid-19

MINGGU, 30 MEI 2021 | 06:37 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perdana Menteri India Narendra Modi telah mengumumkan paket bantuan bagi anak-anak yang kehilangan kedua orangtua atau wali karena pandemi Covid-19.

Pada Sabtu (29/5), Modi memperkenalkan skema "PM-CARES For Children". Paket bantuan itu berisi tunjungan bulanan bagi anak-anak yatim piatu karena pandemi Covid-19.

Sebelumnya, pada Jumat (28/5), Mahkamah Agung India memerintahkan pihak berwenang di seluruh negeri untuk segera mengidentifikasi anak-anak yang terdampak pandemi Covid-18 untuk menyediakan kebutuhan dasar mereka, seperti makanan, tempat tinggal, hingga pakaian.

Data dari pemerintah menunjukkan, gelombang kedua pandemi Covid-19 pada 1 April hingga 25 Mei membuat setidaknya 577 anak di India menjadi yatim piatu, seperti dimuat Sputnik.

Pemerintah Uttar Pradesh telah mengumumkan bahwa mereka akan bertanggung jawab atas anak-anak yang kehilangan kedua orang tuanya selama gelombang kedua pandemi.

Pemerintah Delhi dan Chhattisgarh telah menjanjikan pendidikan gratis bagi anak-anak yatim piatu karena Covid-19.

Negara bagian Kerala telah mengumumkan paket, di mana 41 ribu dolar AS akan diberikan kepada anak-anak tersebut. Selain itu, 28 dolar AS per bulan juga akan diberikan hingga mereka mencapai usia 18 tahun.

Uttarakhand juga menjanjikan tunjangan bulanan untuk anak-anak yatim piatu hingga usia 21 tahun.

Pemerintah Madhya Pradesh telah menawarkan pendidikan gratis kepada anak-anak bersama dengan tunjangan bulanan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya