Berita

Ganjar Pranowo disarankan membentuk Relawan untuk dorong Megawati merestuinya sebagai capres dari PDI Perjuangan/Net

Politik

Untuk Bisa Ambil Hati Megawati, Ganjar Bisa Tiru Cara Jokowi

JUMAT, 28 MEI 2021 | 12:54 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ganjar Pranowo disarankan meniru Joko Widodo yang membuat kelompok relawan untuk mengalahkan calon lainnya yang akan diusung PDI Perjuangan pada Pilpres 2024 mendatang.

Hal itu sangat perlu dilakukan Ganjar dalam upaya mensosialisasikan dirinya kepada khalayak banyak.

"Sehingga elektabilitas dan kapabilitasnya dapat lebih jauh lagi mengalahkan calon-calon lainnya, baik di internal maupun di eksternal PDIP," ujar pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (28/5).

Karena, menurut Saiful, pada Pilpres 2014 lalu Jokowi tidak serta merta mendapatkan mandat dari Megawati. Sang Ketum PDIP itu didesak oleh relawan untuk mau memilih Jokowi sebagai calon presidennya.

"Kita tahu pada waktu itu Projo dan Promeg yang saling memperjuangkan keinginannya satu sama lainnya. Meskipun pada akhirnya Promeg harus merelakan mandatnya kepada Jokowi untuk diusung sebagai calon Presiden dan kebetulan memenang Pilpres pada saat itu," kata Saiful.

Tak hanya itu, Ganjar juga harus mencari tokoh yang dapat menetralisir dominasi Megawati selaku Ketum PDIP.

"Ganjar harus memenangkan hati Megawati tidak hanya dari dia sendiri maupun timnya, akan tetapi perlu pihak ketiga yang dapat menetralisir Megawati. Sehingga Mega pun berkesimpulan misalnya, Ganjar lah calon terbaik yang memang harus diajukan oleh PDIP," pungkas Saiful.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya