Mantan Staf Khusus Menteri ESDM, Muhammad Said Didu/Repro
Kegagalan Manchester United untuk meraih trofi Liga Europa menjadi duka bagi seluruh suporter mereka di berbagai penjuru dunia.
Sekaligus jadi suka cita bagi mereka yang menjadi fans Manchester City, rival sekota Man United.
Terlebih, City kini berpeluang meraih trofi Liga Champions setelah lolos ke final untuk menghadapi Chelsea pada Sabtu malam (29/5) waktu setempat atau Minggu dinihari WIB (30/5).
Nah, sebagai fans Man City, mantan Staf Khusus Menteri ESDM Muhammad Said Didu coba membeberkan penyebab kekalahan MU di final Liga Europa.
Kali ini yang disasarnya adalah Menko Polhukam, Mahfud MD, yang memang dikenal sebagai fans Setan Merah.
Menariknya, karena yang disasar adalah Mahfud MD yang jadi bagian dari kabinet Presiden Joko Widodo, paparan Said Didu soal MU pun sarat sindiran kepada pemerintah.
"Prof @mohmahfudmd yth, penyebab MU gagal juara Piala (Liga) Europa karena kesalahan Sok Jae," ucap Said Didu melalui akun Twitter pribadinya, @msaid_didu, Kamis (27/5).
"Antara lain: (1) banyak berbohong, (2) memelihara fans bayaran (buzzeRp) untuk menutupi kegagalan dan mem-bully pengeritik,
(3) gunakan wasit dan penjaga garis menghajar lawan, (4) janji palsu (prank), (5) otoriter," sambungnya.
Man United gagal meraih trofi Liga Europa setelah kalah dari Villarreal di laga final, Kamis dinihari tadi (27/5). MU kalah dalam adu penalti 10-11 setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit.
