Berita

Habib Rizieq Shihab jalani persidangan di PN Jakarta Timur/RMOL

Hukum

Habib Rizieq: Berita Hoax Dan Koar-koarnya Walikota Bogor Menambah Keresahan Masyarakat

KAMIS, 27 MEI 2021 | 12:48 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Banyaknya berita hoax dan koar-koarnya Walikota Bogor, Bima Arya telah menambah keresahan di masyarakat.

Begitu yang disampaikan Habib Rizieq Shihab (HRS) saat memberikan keterangan di sidang perkara tes swab di Rumah Sakit (RS) Ummi, Bogor, Jawa Barat di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Kamis (27/5).

Menurut HRS, video yang dibuat oleh menantunya, Habib Hanif Al-Atas, terkait kondisi HRS dan wawancara Direktur Utama (Dirut) RS Ummi, Andi Tatat, membuat keresahan masyarakat menjadi redam terkait kondisi HRS yang sempat disebut memakai ventilator dan dalam keadaan kritis.


"Padahal, yang saya tahu baik Habib Hanif maupun Andi Tatat, dengan cara disampaikan, justru menghilangkan keresahan yang terjadi akibat berita-berita hoax," ujar HRS.

Akan tetapi, meskipun sudah diantisipasi untuk meredam keresahan masyarakat, berita-berita hoax di media sosial masih tetap ada atas kondisi HRS yang dianggap fitnah.

"Perlu diketahui setelah saya di-PCR sebetulnya saya ingin dirawat sampai tuntas sambil menunggu tes PCR. Tapi ada kejadian tidak nyaman, di mana Walikota Bogor membawa Satgasnya ke Rumah Sakit Ummi. Yaitu ingin meminta rekam medis, lalu ingin melakukan tes PCR, bahkan saya sudah di tes PCR, dia minta supaya saya diulangi lagi tes PCR. Ini membuat saya kurang nyaman," papar HRS.

Apalagi sambung HRS, Bima Arya koar-koar di media yang membuat masyarakat mengetahui tempat HRS dirawat. Padahal, HRS mengaku sudah mempunyai kesepakatan dengan RS Ummi untuk merahasiakan lokasi dirawatnya untuk memberikan ketentraman pasien lain.

"Tapi karena Walikota Bogor koar-koar di media, ya akhirnya masyarakat jadi tahu di mana-mana. Jadi artinya berita hoax di tambah koar-koarnya Walikota Bogor itu menambah keresahan yang terjadi di tengah masyarakat," tegas HRS.

HRS pun merasa tidak enak hati dengan pihak RS Ummi karena dilaporkan oleh pihak Satpol PP Kota Bogor.

"Sebetulnya kesepakatannya sudah bagus Majelis Hakim. Tapi entah kenapa, pulang dari musyawarah pada hari itu, Walikota Bogor menurut kesaksiannya sendiri dalam sidang ini melakukan rapat dengan tim satgas, akhirnya memutuskan untuk melaporkan RS Ummi ke polisi," terang HRS.

"Di situ membuat hati saya jadi enggak enak, saya sakit, saya datang minta dirawat, minta diobati, tapi kemudian ternyata rumah sakitnya dilaporkan ke polisi, ini buat hati saya jadi risau, gelisah, enggak enak Majelis Hakim," jelas HRS.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya