Berita

Anggota Komisi VIII Bukhori Yusuf/Net

Politik

Bukhori Dukung KH Sholeh Darat Diajukan Sebagai Pahlawan Nasional

KAMIS, 27 MEI 2021 | 01:13 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Anggota DPR RI Fraksi PKS Bukhori Yusuf menyambut positif inisiasi sejumlah pihak yang mengusulkan supaya Muhammad Shalih Ibn Umar As-Samarani atau lebih akrab dengan sapaan KH Sholeh Darat Semarang, memperoleh gelar pahlawan nasional.

Bukhori menyatakan dukungannya terhadap usulan penganugerahan gelar tersebut.

Menurut Bukhori, Kiai Sholeh Darat adalah aktor kunci yang mendorong perkembangan Islam dan kesadaran nasional di Nusantara.


“Dari tangan dinginnya dalam mendidik para santri, ia berhasil mencetak sejumlah tokoh ulama terkemuka karena kedalaman ilmu dan kecintaannya pada agama dan bangsa. Sebut saja diantaranya Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari (pendiri NU) dan KH Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah),” demikian kata Bukhori, Rabu (26/5).

Politisi daerah pemilihan Semarang ini mengatakan, dirinya senada dengan usulan Ketua Majelis Ulama Indonesia Jawa Tengah dan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Semarang yang menghendaki supaya KH Sholeh Darat memperoleh gelar nasional.  

Bukhori mengatakan PKS siap memperjuangkan aspirasi para Ulama tersebut.

“Kami satu frekuensi ihwal ini. Kami melihat bahwa aspirasi dari MUI Jawa Tengah maupun PCNU Kota Semarang sebagai representasi dari kehendak masyarakat yang ingin memuliakan ulama,” ujar politisi yang pernah menjabat sebagai Ketua Ikatan Pelajar NU Jepara.  

Lebih lanjut, Anggota Komisi Sosial ini mendorong para cendekiawan, ulama, keturunan KH Sholeh Darat serius terhadap usaha memperjuangkan penganugerahan gelar pahlawan nasional bagi KH Sholeh Darat.

Salah satu langkah konkretnya, tambah Bukhori harus segera membentuk Tim Panitia Pengusul KH Sholeh Darat sebagai Pahlawan Nasional.

Menurutnya, hal ini dibutuhkan supaya ikhtiar pelbagai pihak bisa dilakukan secara sistematis, efektif, dan efisien.

“Keberadaan tim ini diperlukan untuk memperkaya khazanah kajian terhadap profil dan kiprah beliau. Sepak terjangnya dalam meningkatkan martabat bangsa melalui pendidikan maupun sejumlah karya intelektual yang bermaslahat bagi pengembangan ilmu pengetahuan agama di Nusantara adalah beberapa bukti yang membuatnya layak dipertimbangkan menjadi pahlawan nasional,” lanjutnya.

Bukhori meyakini, segala kiprah yang monumental  terekam dalam sejumlah sumber sejarah seperti melalui kesaksian, karya intelektual seperti kitab, maupun arsip sejarah lainnya.

"Keberadaan tim ini menjadi vital untuk mengonsolidasikan segala dokumen atau arsip sejarah yang relevan untuk digunakan sebagai pemenuhan syarat administratif, imbuhnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya