Berita

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Presiden RI Joko Widodo/Net

Politik

Ganjar Bisa Tiru Jokowi: Tingkatkan Elektabilitas Lalu Suruh Relawan Tekan Megawati

RABU, 26 MEI 2021 | 13:58 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Dari banyak hasil lembaga survei yang dirilis, Ganjar Pranowo selalu masuk tiga besar sebagai calon presiden 2024 yang diunggulkan.

Di internal PDI Perjuangan, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah itu jauh meninggalkan kader lain, seperti Puan Maharani dan Tri Rismaharini.

Di tengah serangan agar mengurungkan niat nyapres, Ganjar diyakini akan meniru cara dan strategi Joko Widodo mendapatkan restu sebagai capres 2014 dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekanoputri.


"Bisa saja ikut strategi Jokowi dengan terus meningkatkan elektabilitasnya. Atas dasar ini relawannya melalui berbagai media terus menekan Mega," kata pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jakarta, M. Jamiluddin Ritonga, Rabu (26/5).

Baca: Pengamat: Serangan Puan Akan Berhenti Kalau Ganjar Urungkan Niat Nyapre

Atau bisa, jika tidak memungkinkan dapat tiket PDIP, Ganjar bisa incar partai politik lain.

"Kalau elektabilitasnya terus tinggi, tentu akan ada partai politik yang mengusungnya," ujar Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL.

Menurutnya, kemungkinan ini akan terjadi apabila elektabilitas Ganjar mengungguli kandidat lain. Tapi kalau seperti sekarang, tentu sulit baginya mencari perahu di luar PDIP.

"Tapi, tampaknya PDIP akan kekeh mengusung Puan. Sebab, kalau itu tidak dilakukan Mega, maka trah Soekarno akan berpeluang tersingkir dari kepemimpinan nasional. Bahkan trah soekarno akan berpeluang tersisih dari PDIP. Mega tentu tidak menginginkan hal itu terjadi," ucap Jamiluddin.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya