Berita

Aktor asal Amerika Serikat John Cen/Net

Hiburan

Sebut Taiwan Sebagai Negara, Aktor 'Fast Furious 9' Minta Maaf Pada Warganet China

RABU, 26 MEI 2021 | 13:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Aktor asal Amerika Serikat John Cena mengungkapkan permintaan maaf di media sosial China setelah menyebut Taiwan sebagai sebuah negara dalam video promosi untuk film terbarunya 'Fast & Furious 9' kepada penonton di pulau yang diakui sebagai bagian dawi wilayah Tiongkok pada Selasa (25/4).

Cena yang juga bintang gulat WWE itu mengungkapkan permintaan maafnya itu melalui klip yang diposting di akun Weibo-nya, mengatakan bahwa dia telah melakukan kesalahan dan sangat menyesalinya.

"Saya harus mengatakan itu sekarang, yang paling penting, saya mencintai dan menghormati China dan orang China," kata Cena dalam bahasa China di videonya, tanpa menjelaskan kesalahan apa yang telah dia buat, seperti dikutip dari Global Times, Rabu (26/5).


Permintaan maaf Cena disambut oleh beberapa warganet Tiongkok, yang mengatakan dia mungkin dipandu oleh informasi yang salah.

"Seperti yang dikatakan Cena, dia diberi banyak informasi setiap hari, jadi mungkin saja dalam wawancara di Taiwan, dia sengaja diberi informasi yang salah dan salah bicara, tapi setidaknya dia datang dan mengoreksi kesalahannya, daripada bersembunyi dan tidak menanggapinya," kata seorang pengguna Weibo.

Yang lain mengatakan Cena harus secara eksplisit menyatakan kesalahannya dan menyebutkan hubungan Taiwan dengan daratan.

Fast and Furious 9 awalnya dijadwalkan akan dirilis pada 19 Mei di Taiwan, tetapi telah ditunda karena lonjakan Covid-19 baru-baru ini.

Pada 18 Mei, tim film mengadakan konferensi pers di daratan Tiongkok dengan kehadiran virtual dari Cena dan bintang film Vin Diesel.

Selama konferensi pers, Vin Diesel mengatakan dia berterima kasih kepada penonton di China daratan karena mendukung serial Fast and Furious, yang membuatnya melakukan sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya: Dia meminta perusahaan film untuk merilis Fast & Furious 9 di China daratan terlebih dahulu, sebagai cara berterima kasih kepada penggemar daratan.

Film ini secara resmi dirilis di daratan China pada 21 Mei. Hingga Selasa (25/5) malam Fast & Furious 9 telah memperoleh pendapatan box-office sebesar 990 juta yuan (155 juta dolar AS).

Fast & Furious 9 memperoleh 162 juta dolar selama akhir pekan lalu, di mana 135 juta dolar berasal dari China, kata media.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya