Berita

Komisaris Uni Eropa untuk Manajemen Krisis, Janez Lenarcic/Net

Dunia

Uni Eropa Gelontorkan Dana Tambahan Bantuan Kemanusiaan Untuk Palestina, Totalnya Kini Mencapai 34,4 Juta Euro

RABU, 26 MEI 2021 | 09:54 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Komisi Uni Eropa mengumumkan bahwa pihaknya akan meningkatkan bantuan kemanusiaan mereka ke Palestina sebesar 8 juta euro atau sekitar 9,8 juta dolar AS.

Pendanaan baru tersebut akan didedikasikan untuk membantu korban 11 hari pemboman Israel yang dimulai pada 10 Mei dan berakhir pekan lalu dalam gencatan senjata bersama.

“Menyusul pengumuman gencatan senjata, akses kemanusiaan yang mendesak sekarang sangat penting, untuk meringankan penderitaan banyak korban yang tidak bersalah,” kata Komisaris Uni Eropa untuk Manajemen Krisis, Janez Lenarcic, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Rabu (26/5).

"Tidak ada yang bisa mengembalikan banyak nyawa warga sipil yang tewas dalam konflik terbaru ini," katanya, seraya menambahkan bahwa blok tersebut kecewa atas kematian begitu banyak anak, termasuk 11 anak di Gaza yang mendapat manfaat dari program perawatan trauma yang didukung oleh Uni Eropa.

“Uni Eropa bersikeras menghormati hukum humaniter internasional dan tidak dapat menerima bahwa warga sipil terusir secara paksa atau bahwa rumah dan sekolah mereka dihancurkan,” tambah Lenarcic.

Penambahan baru-baru ini membuat anggaran bantuan kemanusiaan blok tersebut pada tahun 2021 untuk Palestina menjadi 34,4 juta euro.

Ketegangan di wilayah Palestina meningkat sejak 4 Mei lalu, ketika pengadilan Israel memerintahkan penggusuran keluarga Palestina di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur.

Dalam beberapa pekan terakhir, diplomasi UE telah mendesak kedua belah pihak untuk mengurangi ketegangan dan melanjutkan negosiasi yang diarahkan ke solusi dua negara.

Uni Eropa juga telah telah berulang kali meminta Israel untuk mengakhiri semua aktivitas pemukiman dan membongkar yang sudah ada.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Serbu Kuliner Minang

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:59

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Obor Api Abadi Mrapen untuk Rakernas IV PDIP Tiba di Batang

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:28

Mubadala Energy Kembali Temukan Sumur Gas Baru di Laut Andaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:59

Rocky Gerung Dicap Perusak Bangsa oleh Anak Buah Hercules

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:41

Deal dengan Kanada

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:24

Kemenag: Kuota Haji 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:04

Zulhas Dorong Penguatan Sistem Perdagangan Multilateral di Forum APEC

Minggu, 19 Mei 2024 | 01:40

DPR: Kalau Saya Jadi Nadiem, Saya Sudah Mengundurkan Diri

Minggu, 19 Mei 2024 | 01:20

2 Kapal dan 3 Helikopter Polairud Siap Amankan KTT WWF

Minggu, 19 Mei 2024 | 00:59

Selengkapnya