Berita

Gubernur DKI Anies Baswedab/Net

Nusantara

Anies Kerap Difitnah, Fahira Idris: Tujuannya Bunuh Karakter Calon Pemimpin Nasional

RABU, 26 MEI 2021 | 03:49 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Sejak menjadi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kerap menjadi sasaran fitnah. Fitnah semakin intensif saat berbagai terobosan Anies memimpin Jakarta mendapat apresiasi dan penghargaan dari berbagai pihak.

Tujuan masifnya berbagai fitnah ini agar berbagai capaian dan prestasi ini tertutupi oleh beredarnya berbagai kabar bohong sekaligus membunuh karakter Anies sebagai calon pemimpin nasional potensial di masa depan.

Anggota DPD RI atau Senator DKI Jakarta Fahira Idris mengungkapkan jika dari sisi isu, serangan fitnah kepada Anies dilakukan secara sporadis bahkan cenderung isu yang dipilih sangat mudah dipatahkan.


Analisa Fahira, hal itu disebabkan kebingungan para ‘produsen’ fitnah ingin menyerang Anies dari sisi apa sehingga isu yang dipilih terkesan asal-asalan bahkan cenderung konyol.

Namun dari sisi penyebaran kabar fitnah terutama lewat media sosial terkesan sistematis karena disebarkan secara masif sehingga mampu memancing media massa untuk ikut memberitakan.

“Tren munculnya fitnah biasannya jika Pak Anies atau Pemprov DKI mendapat penghargaan. Tujuannya sudah jelas membunuh karakter Anies Baswedan sebagai calon pemimpin nasional potensial di masa depan," demikian kata Fahira.

Dalam pandangan Fahira, para pemfitnah Anies tidak ingin opini publik dipenuhi oleh kinerja Pak Anies.

Menurut Fahira, dirinya melihat ada berbagai upaya yang ingin mendegradasi kerja-kerja nyata di Jakarta yang sudah berlangsung selama lebih dari 3 tahun terakhir dengan berbagai isu, aksi, dan fitnah.

Upaya-upaya seperti ini tentunya harus dilawan terutama dengan cara-cara yang elegan dan tidak reaktif. Namun jika fitnah yang disebar semakin menjadi-jadi mungkin perlu dipikirkan juga untuk menempuh cara-cara lain yang lebih tegas yaitu lewat koridor hukum.

“Respons Pak Anies terhadap segala fitnah yang menyerang dirinya selama ini saya rasa sangat elegan dan sama sekali tidak reaktif. Orang-orang yang punya tingkat kesabaran tinggi saja yang mampu bersikap seperti itu,” pungkas Fahira.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya