Berita

Saksi dalam sidang terdakwa Matheus Joko Santoso dan Adi Wahyono mengungkap adanya fee untuk Juliari Batubara dalam kasus suap Bansos Covid-19/RMOL

Hukum

Dicecar Hakim, Anak Buah Daning Saraswati Ungkap Pengakuan Joko Santoso Soal Fee Untuk Juliari

SELASA, 25 MEI 2021 | 18:38 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Saksi Wan M Guntar selaku Direktur PT Rajawali Parama Indonesia (RPI) mengaku memberikan uang komitmen fee senilai Rp 765 juta kepada terdakwa Matheus Joko Santoso.

Uang komitmen fee tersebut diberikan atas pengadaan bansos yang dijalani PT RPI sebanyak 72 ribu paket pada tahap 10, 11, 12 dan tahap komunitas.

Guntar yang merupakan anak buah Komisaris PT RPI, Daning Saraswati ini mengungkapkan apa yang pernah disampaikan oleh Joko soal komitmen fee tersebut.


"Saat itu menyebutkan untuk pimpinan atau atasan Yang Mulia," ujar Guntar menjawab pertanyaan Hakim Ketua Muhammad Damis di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa sore (25/5).

Dalam sidang perkara dugaan suap bantuan sosial (bansos) sembako Covid-19 di Kemensos untuk terdakwa Matheus Joko Santoso dan Adi Wahyono ini, Guntar mengaku atas yang dimaksud adalah Adi dan Menteri Sosial yang kala itu dijabat oleh Juliari Peter Batubara.

"Pada waktu itu tidak. Tapi setelah-setelahnya Yang Mulia, Pak Joko sering menyebut pimpinan atasan itu Pak Adi dan Pak Menteri," ungkap Guntar.

Guntar pun mengaku, PT RPI yang baru didirikan pada Agustus 2020 oleh Daning ini telah memberikan komitmen fee kepada Joko senilai Rp 765 juta.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya