Berita

Eks Menpora Roy Suryo/Net

Hukum

Merasa Difitnah, Roy Suryo Polisikan Lucky Alamsyah

SENIN, 24 MEI 2021 | 18:52 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo mempolisikan pesinetron Lucky Alamsyah atas dugaan pencemaran nama baik atau fitnah melalui ITE.

Pelaporan Roy ini buntut dari unggahan Lucky yang menuding dirinya merupakan pelaku tabrak lari. Roy Suryo mengklaim dialah yang sebenarnya jadi korban penyerempetan Lucky Alamsyah.

"Saya yang diserempet. Kalau dianalisis dari alat bukti nanti dari kendaraan akan ketahuan mana yang serempet dan mana yang diserempet," kata Roy Suryo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (24/5).

Roy mengaku telah mendapat bocoran dari pihak Ditlantas Polda Metro Jaya. Dia menyebut dari analisis tim TAA, justru Lucky Alamsyah yang menyerempetnya.

"Kejadian sebenarnya memang sempat ada persinggungan lalu lintas. Tapi, berdasarkan analisa yang sudah saya kosultasikan dari lantas, kalau itu mau diselidiki bahkan mau diterapkan pakai TAA, bisa dibuktikan bahwa sebenarnya saya yang disundul korban," ungkap Roy Suryo.

Lucky Alamsyah mengungkap kekesalannya kepada seseorang yang disebutnya sebagai mantan menteri. Kekesalannya itu bermula dari kejadian serempet mobil. Lucky menyebut dirinya menyaksikan sikap mantan menteri yang ia sebut berinisial RS itu tak mau bertanggung jawab pada mobil yang ia serempet di jalan.

Atas dasar tersebut, politikus Demokrat ini mengaku apa yang disampaikan oleh Lucky Alamsyah di media sosial sebagai berita bohong. Menurut Roy Suryo, pesinetron tersebut telah memutarbalikkan fakta yang terjadi.

"Apa yang membuat saya harus melaporkan? Karena apa yang dia ceritakan dalam IG story itu adalah kabar bohong, sekali lagi apa yang diceritakan kabar bohong, fitnah dan pemutarbalikan fakta," ujar Roy.

Laporan Roy Suryo terhadap Lucky Alamsyah tersebut kini telah diterima oleh Polda Metro Jaya. Roy melaporkan pesinetron tersebut dengan dugaan pelanggaran pidana Pasal 27 ayat 3 Juncto Pasal 45 ayat 3 UU UU 19/2016 tentang ITE.


Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya